Doha (ANTARA) - Qatar pada Senin mengatakan negara itu masih mempelajari pembelian sistem pertahanan udara S-400, buatan Rusia.
Doha juga menambahkan bahwa potensi adanya kesepakatan -- yang dilaporkan ditentang oleh Arab Saudi -- bukan urusan Riyadh.
Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman ath-Thani, juga mengungkapkan tidak ada tanda-tanda meredanya pertikaian Teluk mengenai tuduhan Arab Saudi dan sejumlah negara Arab bahwa Qatar mendukung terorisme. Tuduhan yang dibantah oleh Doha.
"Ada pembahasan tentang pengadaan berbagai macam peralatan buatan Rusia, namun belum ada pemahaman tentang peralatan khusus ini (S-400)," kata Sheikh Mohammed saat konferensi pers gabungan bersama Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.
"Sehubungan dengan Arab Saudi atau negara-negara lain, ini bukan urusan kalian. Ini mutlak keputusan Qatar," kata dia. Ia menambahkan bahwa komite urusan teknik sedang mempelajari pilihan yang terbaik bagi militer negara kecil namun kaya tersebut.
Menlu Qatar menanggapi pertanyaan soal laporan Juni lalu oleh harian Prancis La Monde bahwa Raja Arab Saudi Salman telah mengirim surat kepada presiden Prancis. Melalui surat tersebut Raja Salman menyampaikan keprihatinan atas pembicaraan antara Doha dan Moskow tentang sistem S-400.
Sheikh Mohammed mengatakan pembahasan dengan Larvov, yang berada di Doha pada kunjungan pertama tur negara Teluk, juga mencakup isu tentang Suriah dan Libya.
Dia kembali menegaskan bahwa Doha belum siap memulihkan hubungan dengan Suriah, dengan mengatakan negara yang hancur akibat perang itu harus memiliki penyelesaian politik dan pemimpin yang dipilih oleh rakyatnya. Dia juga menyerukan terciptanya persatuan di Libya.
Berita Terkait
Lapas Rajabasa tanam 400 bibit terong dan 200 bibit cabai
Kamis, 2 Mei 2024 17:05 Wib
400 lebih kerbau di OKI Sumsel mati mendadak diduga terjangkit virus SE
Rabu, 17 April 2024 6:25 Wib
Itera dan KLHK tanam 400 bibit pohon peringati Hari Bhakti Rimbawan ke-41
Kamis, 7 Maret 2024 18:49 Wib
400 peserta ikuti BTN Dash Aquathlon 2024 di Kompleks GBK
Minggu, 3 Maret 2024 20:31 Wib
Gunung Semeru erupsi semburkan abu vulkanik setinggi 400 meter
Jumat, 23 Februari 2024 8:06 Wib
IDI: Indonesia butuh 78.400 dokter spesialis
Kamis, 22 Februari 2024 19:44 Wib
Polisi kerahkan 1.400 personel jaga Hari Aksi Global untuk Gaza
Sabtu, 13 Januari 2024 8:08 Wib
Selama 2023, DKP sudah berikan premi asuransi 2.400 nelayan di Lampung
Jumat, 5 Januari 2024 12:56 Wib