Bandarlampung (ANTARA) - Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menjalin silaturahmi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, Lampung pada beberapa waktu lalu.
Adapun silaturahmi diterima langsung Wakil Wali Kota Metro Qomaruzaman, di rumah dinasnya. IIB Darmajaya dipimpin Dekan Fakultas Desain, Hukum, dan Pariwisata Dr. Handoyo Widi Nugroho, dengan didampingi Direktur Humas, Pemasaran, Kerja Sama dan RPL Dian Eka Darma Wahyuni, bersama Staf Senior Kerja Sama Ketut Artaye, dan Dosen Pascasarjana Dr. Febriansyah.
Dr. Handoyo mengatakan kunjungannya dalam rangka silaturahmi dengan jajaran Pemkot Metro.
“IIB Darmajaya sebagai institusi pendidikan mendukung dan selalu siap dalam sinergi untuk peningkatan kualitas pendidikan di kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Begitu juga dengan Kota Metro yang selama ini juga dikenal sebagai Kota Pendidikan,” ujar dia seperti dikutip dari https://darmajaya.ac.id.
Masih kata dia, silaturahmi ini juga dalam rangka menjalin kerjasama dengan Pemkot Metro untuk memberikan kesempatan para ASN melanjutkan studi S1 dan S2 di IIB Darmajaya.
“Hal ini juga menjadi pendukung dalam menjalankan tugasnya melayani masyarakat dengan upgrade kompetensi masing-masing di setiap bidang,” katanya lagi.
Sementara, Wakil Wali Kota Metro Qomaruzaman, menyambut baik silaturahmi dan rencana kerjasama IIB Darmajaya dalam peningkatan kualitas SDM di Kota Metro. Dalam pertemuan tersebut juga Wakil Wali Kota Metro bersedia untuk mengisi jadwal taklim di Kampus The Best IIB Darmajaya.
Qomaruzaman juga menyampaikan agar IIB Darmajaya segera untuk melakukan sosialisasi program beasiswa dan biaya khusus anak guru ke jajaran aparatur di Kota Metro. Tak hanya itu, Wakil Wali Kota juga menyarankan untuk penerimaan beasiswa hafizh quran dapat mensyaratkan sertifikat LPTQ bagi calon mahasiswa.
Ia juga siap menyediakan tempat untuk Coaching Kewirausahaan IIB Darmajaya bagi pelajar.
“Pemkot Metro siap menyediakan tempat atau menjadi lokasi kegiatan,” ujarnya.
Terakhir, Qomaruzaman juga mempersilakan mahasiswa IIB Darmajaya untuk menjalani Praktik Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM) di Kota Metro dengan fokus digitalisasi kelurahan.
“Untuk hal teknis dapat langsung berkomunikasi dengan Bappeda dan Dinas Pendidikan,” katanya pula.