Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Iran mengklaim telah berhasil menjadi negara paling stabil di Timur Tengah selama 40 tahun terakhir sejak Revolusi Islam terjadi di negeri Teluk Persia itu.
"Hari ini, setelah 40 tahun berjalan, kami dengan penuh percaya diri mengumumkan bahwa Iran, dengan dukungan penuh rakyatnya, telah berhasil menjadi negara paling stabil di wilayah Timur Tengah yang penuh kemelut dan perpecahan," kata Duta Besar Iran untuk Indonesia Valiollah Mohammadi di Jakarta, Senin malam.
Pernyataan tersebut disampaikan Mohammadi dalam pidato perayaan Peringatan 40 Tahun Revolusi Islam Iran yang diselenggarakan Kedutaan Besar Iran di Jakarta yang dihadiri perwakilan pemerintah Indonesia, yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmien Nasution, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, serta Ketua Dewan Pertimbangan Daerah (DPD) RI Oesman Sapta Oedang.
Dalam pidatonya, Dubes Mohammadi pun menggarisbawahi capaian Iran sebagai negara demokratis agamis yang, salah satunya, dibuktikan dengan keberhasilan penyelenggaraan lebih dari 40 pemilu di negara teluk itu.
Iran juga mengaku sebagai negara yang merangkul berbagai penganut agama, seperti Muslim, Kristen (Katolik dan Protestan), Zoroastrianisme, serta Yahudi, yang semuanya diberikan kesetaraan hak sosial dan kebebasan dalam melaksanakan ibadah keagamaan.
Sebagai negara yang stabil di berbagai bidang, Iran siap untuk memperluas kerja sama perdagangan, ekonomi dan politik berdasarkan prinsip saling menghormati dan interaksi yang konstruktif dengan semua negara.
"Presiden Republik Islam Iran Yang Mulia Doktor Hasan Rouhani selalu menyampaikan pandangan kebijakan luar negeri yang pragmatis dan realistis, serta interaksi yang konstruktif dengan semua negara, khususnya negara-negara tetangga dan selalu mengedepankan negosiasi dalam menyelesaikan berbagai krisis dan persoalan," kata dia.
Oleh karena itu, lanjut Mohammadi, Iran menyayangkan kondisi yang terjadi di Timur Tengah saat ini yang dikacaukan berbagai aksi terorisme dan ekstremisme, seperti terjadi di Yaman yang telah menelan korban sipil, khususnya anak-anak dan perempuan.
"Dalam situasi seperti itu, kami membutuhkan kerja sama, interaksi dan saling tukar pendapat dari seluruh negara di kawasan," kata dia.
Revolusi Islam Iran terjadi di bawah pimpinan Ayatollah Khomeini pada 1979 yang mengubah sistem pemerintahan dari monarki menjadi Republik Islam. Hubungan diplomatik antara Iran dan Indonesia berlangsung sejak 1950.
Berita Terkait
Ikahi berharap para hakim berikan yang terbaik kepada pencari keadilan
Kamis, 25 April 2024 13:45 Wib
Mingrum Gumay kenang sejarah terbentuknya provinsi Lampung
Sabtu, 23 Maret 2024 10:13 Wib
Pj Bupati Mesuji pimpin upacara hari jadi ke-60 Provinsi Lampung
Kamis, 21 Maret 2024 13:04 Wib
Peringati HUT, Pemprov Lampung gelar pengobatan hewan secara gratis
Selasa, 19 Maret 2024 14:35 Wib
Arinal: Di usia 60 tahun, Lampung terus lakukan perbaikan pembangunan daerah
Senin, 18 Maret 2024 22:38 Wib
Menjaga Lampung tetap menjadi lokomotif pertanian nasional
Senin, 18 Maret 2024 9:05 Wib
Digitalisasi desa wisata menumbuhkan pariwisata Lampung
Sabtu, 16 Maret 2024 15:54 Wib
Prabowo: Rayakan HUT Ke-16 Gerindra secara sederhana
Selasa, 6 Februari 2024 5:30 Wib