Moskow (Antaranews Lampung) - Situasi di Provinsi Idlib, Suriah, tempat Rusia dan Turki telah berusaha menciptakan zona yang memungkinkan semua pihak menahan diri, memburuk dengazn cepat, kata Maria Zakharova, wanita juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia pada Rabu.
Wilayah tersebut sekarang hampir di bawah kendali penuh para militan Nusra, kata dia.
"Provokasi-provokasi terus berlangsung dan menimbulkan ancaman kepada warga sipil, personel militer Suriah dan pangkalan udara Khmeymim Rusia," kata Interfax yang mengutip Zakharova.
Kantor berita Turki Anadolu yang mengutip sumber-sumber lokal melaporkan awal bulan ini pesawat tempur Rusia telah menyerang daerah permukiman dan posisi oposisi di Provinsi Idlib, bagian barat laut Suriah.
Serangan udara tersebut dilancarkan di Desa Zuayniyr dan Marend di Distrik Jisr Ash-Shughur, Idlib.
Menurut sumber oposisi, jet-jet tempur Rusia lepas landas dari Pangkalan Udara Khmeymim di Provinsi Latakia, Suriah.
Setelah serangan udara tersebut, pasukan Pemerintah Suriah menyerang wilayah itu dengan senjata artileri.
Seorang anak kecil cedera dalam serangan tersebut, kata beberapa pejabat pertahanan sipil pro-oposisi.
Berita Terkait
AS lancarkan serangan balasan di Irak dan Suriah
Sabtu, 3 Februari 2024 11:03 Wib
Piala Asia: Iran tantang Jepang di 8 besar usai kalahkan Suriah lewat adu pinalti
Kamis, 1 Februari 2024 5:36 Wib
Piala Asia: Kalahkan Suriah 1-0, Australia lolos ke 16 besar
Kamis, 18 Januari 2024 22:02 Wib
Piala Afrika: Uzbekistan bermain imbang kontra Suriah
Minggu, 14 Januari 2024 11:19 Wib
Serangan udara Turki hancurkan 29 sasaran teror di utara Irak dan Suriah
Minggu, 24 Desember 2023 12:06 Wib
The Body Shop Indonesia dan DMC Dompet Dhuafa bantu pemulihan penyintas gempa Turki dan Suriah
Sabtu, 22 Juli 2023 18:06 Wib
Dompet Dhuafa kirim ribuan bantuan kemanusian di tiga lokasi gempa Suriah
Senin, 3 April 2023 19:01 Wib
Demi membeli aset, dua WNA palsukan KTP dan KK
Kamis, 16 Maret 2023 10:37 Wib