DKL-PKH Gelar Lomba Mewarnai Untuk Ibu dan Anak

id Lomba mewarnai

DKL-PKH Gelar Lomba Mewarnai Untuk Ibu dan Anak

Dok. Lomba mewarnai badak sumatera pada pelaksanaan Hari Badak Dunia (World Rhino Day) di Lampung Barat, Minggu (20/9). (FOTO: ANTARA Lampung/Ist/Dok. Edi Sabarudin)

Semuanya gratis. Ini sebagai sumbangsih DKL untuk meningkatkan apresiasi seni di tengah masyarakat
Bandarlampung (Antaranews Lampung ) - Dewan Kesenian Lampung (DKL) bekerja sama dengan Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial menggelar lomba mewarnai untuk ibu dan anak dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program PKH.

Lomba mewarnai itu siap digelar pada Minggu, 27 Januari 2019, di Aula Gedung Siddiqiyah, Bandarjaya, Kabupaten Lampung Tengah.

Ketua Komite Senirupa DKL Salvator Yen Joenaidy, di Bandarlampung, Minggu, mengatakan bahwa DKL sebagai fasilitator kesenian mendukung kegiatan lomba mewarnai yang diinisiasi PKH Kemensos, mengingat para peserta kegiatan ini untuk warga termasuk kategori Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM).

"DKL sebagai fasilitator kesenian mendukung ide brilian ini. Visi dan misinya tentunya untuk menggali potensi sekaligus memperkenalkan dunia seni rupa kepada kaum marginal," ujarnya.

Salavator yang mewakili DKL menambahkan, panitia akan mempersiapkan materi sketsa gambar yang akan diwarnai dan sekaligus menjadi juri lomba ini.

"Semuanya gratis. Ini sebagai sumbangsih DKL untuk meningkatkan apresiasi seni di tengah masyarakat," ujar Salvator.

Pendamping PKH wilayah kerja Terbanggi Besar dan Bandarjaya, Lampung Tengah, sekaligus penggagas lomba ini Lilis Suryati Syahputeri mengatakan, kegiatan ini ditargetkan akan diikuti tidak kurang dari 250 orang.

Karena itu, Lilis berharap Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto berkenan hadir dan membuka kegiatan yang langka dan istimewa ini.

Lilis memaparkan PKH merupakan program yang diprakarsai Kementerian Sosial RI untuk membantu masyarakat yang taraf hidupnya masih di bawah garis kemiskinan, untuk bisa hidup lebih sejahtera. Kalangan rumah tangga sangat miskin (RTSM) itu, kemudian disebut dengan istilah Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"Para KPM ini tiga bulan sekali dapat bantuan uang tunai dari pemerintah yang besarannya tergantung dengan tanggungan keluarga tersebut. KPM menerima pula bantuan kesehatan dan pendidikan," ujar Lilis yang juga dikenal sebagai salah satu pelukis Lampung itu pula.

Lilis menambahkan, lomba mewarnai untuk ibu dan anak ini digelar tujuannya untuk menggali potensi dan menggerakkan kinerja motorik otak kanan, dan diharapkan kegiatan positif ini dapat berkelanjutan.

"Diharapkan dari kegiatan lomba ini ditemukan talenta, sekaligus juga sebagai hiburan dan katarsis bagi keluarga penerima manfaat," ujar Lilis pula.