#GlazersOut #OleOut #WoodwardOut pic.twitter.com/8ordtGk85d
— #GlazersOut (@GlazersOut19999) 20 Oktober 2019
Protes tersebut ditujukan kepada Wakil Ketua Eksekutif Manchester United Ed Woodward yang dianggap fans gagal membawa MU menjuarai Liga Inggris beberapa musim dan memiliki predikat terburuk sejak 1989-1990.
Baca juga: Jurgen Klopp nyatakan MU cuma bisa main bertahan
Pada laga MU versus Liverpool, para fans membawa beberapa spanduk salah satunya bertuliskan "Glazers Out Woordwar Out over 1B pound stolen from MUFC" (Glazers keluar. Woodward keluar. Sekitar 1B pound dicuri dari MUFC).
#GlazersOut #WoodwardOut pic.twitter.com/Fk9GxOHeJ6
— Manchester United (@MUnitedFR) 20 Oktober 2019
Selama bertahun-tahun, Woodward telah menjadi subjek kritikan pedas atas kegagapannya dalam perekrutan pemain dan manajer dalam enam tahun terakhir sejak Alex Ferguson pensiun pada 2013 lalu.
Woodward pun dianggap telah membuat United menjadi klub komersial, bukan klub sepakbola. Anggapan tersebut didukung saat data dari Deloitte Football Money League melaporkan bahwa MU menjadi klub dengan pendapatan terbesar ketiga di dunia pada musim 2017/2018 yakni sebesar 666 juta euro, berada di bawah Real Madrid (674,6 juta euro) dan Barcelona (648,3 juta euro).
Baca juga: Jurgen Klopp yakin MU melakukan pelanggaran sebelum cetak gol
Namun ternyata pendapatan fantastis itu tidak sejalan dengan penampilan United di lapangan. Sejak musim lalu, penampilan Setan Merah belepotan dan belum memenangkan gelar liga sejak Ferguson hengkang. Bahkan klub yang bermarkas di Old Trafford itu sulit untuk bisa bangkit hingga bersaing di empat besar.
Fans MU semakin murka saat Woodward dalam sebuah pertemuan dengan para pemegang saham klub tahun lalu menyatakan bahwa "penampilan yang bagus tidak memberikan dampak yang berarti untuk bisnis," demikian dikutip dari ESPN.
Setelah Woodward mengeluarkan pernyataanya itu, penggemar The Red Devils pun gencar melakukan protes. Mereka meminta agar Keluarga Blazer yang telah mengambil alih klub sejak 2005, dan Woodward untuk angkat kaki karena dinilai hanya mengeruk keuntungan semata, tanpa memikirkan kualitas dan penampilan para pemain.
Baca juga: Jose Mourinho ikut "menyerang" Klopp atas kritiknya