SAR Tanggamus Terkendala Ombak Untuk Evakuasi Mahasiswa Undip

id Tsunami Selat Sunda, Lampung dan Banten

SAR Tanggamus Terkendala Ombak Untuk Evakuasi Mahasiswa Undip

Gelombang laut yang tinggi perlu diwaspadai oleh para nelayan dan wisatawan yang berlayar di tengah laut seperti di Teluk Kiluan, Kabupaten Tanggamus ini. (FOTO: ANTARA LAMPUNG/Budisantoso Budiman)

Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Tim SAR Tanggamus belum bisa meneruskan perjalanan untuk mengevakuasi masyarakat dan mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) yang berada di Pulau Legundi, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, akibat tingginya gelombang.
     
 "Cuaca ekstrem dan tingginya gelombang mencapai satu meter menjadi penghalang kami untuk melakukan evakuasi. Terlebih kami menggunakan kapal kecil yang tidak bisa melawan gelombang," kata Kepala Pos SAR Tanggamus, Denny Mezzu menjelaskan saat dihubungi dari Bandarlampung, Minggu.
     
Dia mengatakan, untuk masyarakat dan mahasiswa yang terdampar di Pulau Legundi kini telah dievakuasi oleh orang terdekat. Petugas telah mengevakuasi mereka menggunakan kapal dari Mabes Polri.
     
"Mereka sedang dievakuasi oleh petugas. Cuma karena kondisi gelombang besar jadi belum bisa bersandar kapalnya," kata dia menerangkan.
     
Dia menambahkan, sampai saat ini kapal tengah bersandar di Dermaga Batu Balai. 
   
Pihaknya tidak mau mengambil resiko mengingat gelombang yang tinggi.
     
"Kita masih bersandar, dan belum bisa melanjutkan ditambah resiko yang tinggi," kata dia.
     
Tsunami terjadi pada Sabtu (22/12) sekitar pukul 21.27 WIB.  Badan Geologi untuk memastikan faktor penyebabnya.