Harga gabah turun

id harga gabah turun, petani lampung, penggilingan lampung, gabah kering panen, gabah kering giling

Harga gabah turun

Pekerja sedang menjemur gabah. ( Antara/Adhitya Hendra)

Bandarlampung  (Antaranews Lampung) - Harga gabah di tingkat petani maupun penggilingan di Provinsi Lampung pada Oktober 2018 mengalami penurunan dibandingkan bulan lalu.
     
"Rata-rata penurunan harga kelompok kulitas gabah kering panen di petani 0,82 persen. Sedangkan tingkat penggilingan turun 0,78 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, Yeane Irmaningrum, di Bandarlampung, Jumat.
     
Ia menyebutkan, penurunan rata-rata harga kelompok kualitas GKP di tingkat petani sebesar 0,82 persen dari Rp4.940,43 per kilogram. Dengan kelompok kualitas yang sama, harga gabah di tingkat penggilingan turun sebesar 0,78 persen dari Rp5.014,72/kg.
     
Menurutnya, harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp5.800/kg pada gabah kualitas GKP dengan Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah. 
     
Yeane menjelaskan, harga gabah terendah mencapai Rp4.500/kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Muncul terdapat di Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur. 
     
"Harga tersebut berada diatas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp3.700 per kilogram," jelasnya.
     
Kepala BPS Lampung itu menambahkan, di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp5.940/kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah.
     
Sedangkan, lanjutnya, harga gabah terendah kelompok kualitas GKP yaitu Rp4.575/kg dengan varietas Muncul terdapat di Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur. Harga tersebut berada diatas HPP yaitu Rp3.750/kg.
     
Selama Oktober 2018, survei harga produsen gabah mencatat 50 observasi. Observasi didominasi oleh kelompok gabah kualitas Gabah Kering Panen (GKP) dan tak dijumpai kelompok gabah kualitas Gabah Kering Giling (GKG).