Pemprov gagas konektivitas dry port Waykanan ke Panjang melalui kereta api

id dry port waykanan,kereta api, pelabuhan panjang

Pemprov gagas konektivitas dry port Waykanan ke Panjang melalui kereta api

Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Taufik Hidayat (antaralampung/emir fs)

Ini sangat baik, apalagi banyak sekali hasil industri yang dapat diangkut oleh kereta api..
Bandarlampung,  (Antaranews. Lampung) – Pemerintah Provinsi Lampung melakukan Focus Group Discussion (FGD) tentang pembangunan dry port Waykanan dalam rangka konektivitas kereta api ke Pelabuhan Panjang guna pengembangan industri dan peningkatan perekonomian Lampung.

“Kita menggelar acara ini agar dapat meningkatkan sinergisitas pembangunan di Provinsi Lampung,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Qodratul Ikhwan, di Bandarlampung, Selasa.

Menurutnya, bahwa perkembangan industri dan peningkatan perekonomian di Waykanan dapat lebih berkembang dengan pesat karena banyak produk hasil bumi yang bisa langsung dikirim melalui kereta ke Pelabuhan Panjang.

Selain itu, pembangunan dry port ini sangat positif apalagi Lampung saat ini memiliki jalan tol yang sudah terhubung dengan Sumatera Selatan. Ini juga salah satu dukungan percepatan perekonomian dengan adanya perhubungan konektivitas kereta api ke Pelabuhan Panjang.

“Kita berharap sebuah terobosan baru konektivitas dengan Pelabuhan Panjang bisa memanfaatkan pembangunan dry port di Waykanan,” katanya.

Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Taufik Hidayat mengatakan sangat mengapresiasi dengan adanya FGD tentang pembangunan dry port Waykanan dalam rangka konektivitas kereta api ke Pelabuhan Panjang guna pengembangan industri dan peningkatan perekonomian Lampung.

Menurutnya, pembangunan dry port di Waykanan ini menjadi langkah konkret untuk meningkatkan perekenomian di Provinsi Lampung.

Selain itu, pemerintah provinsi telah menetapkan peengembangan beberapa pelabuban darat seperti di Waytuba, Kabupaten Waykanan.

“Ini sangat baik, apalagi banyak sekali hasil industri yang dapat diangkut oleh kereta api,” ujar Taufik saat memberikan sambutan.

Taufik mengharapkan dengan pengembangan dry port ini dapat menambah pendapatan daerah dan bisa menjadi PAD bagi Provinsi Lampung maupun Kabupaten Waykanan.