Atasi pemadaman listrik, PLTU Sebalang dioperasikan

id Pltu sebalang, pln, padam, kebakaran

Atasi pemadaman listrik,  PLTU Sebalang dioperasikan

Pembangunan PLTU Sebalang (FOTO ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

 Bandarlampung (Antaranews Lampung) – Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sebalang, Lampung Selatan, segera melakukan pemulihan menyusul padamnya listrik terjadi di beberapa wilayah di Lampung akibat terbakarnya peralatan di pembangkit tersebut.
         
"Salah satu peralatan di PLTU Sebalang terbakar tadi malam. Hal tersebut mengakibatkan beberapa komponen pembangkit mengalami kerusakan," kata Deputi Manajer Hukum dan Humas PLN Distribusi Lampung, Hendri AH, di Bandarlampung, Jumat.
       
  Ia mengatakan untuk mengantisipasi dampak yang lebih besar, pengoperasian pembangkit PLTU Sebalang untuk sementara di non aktifkan sampai dengan proses recovery atau pemulihan selesai.
       
 Sehingga, lanjutnya, daya mampu pasok dari pembangkit di Lampung mengalami penurunan serta mengakibatkan beberapa daerah setempat mengalami padam sejak Kamis malam tadi. 
       
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh para Pelanggan PLN," jelas Hendri.
       
Menurutnya, kebakaran dipicu karena batu bara di PLTU Sebalang mengalami self combustion atau terbakar dengan sendirinya yang disebabkan salah satunya karena musim kemarau.
     
  Ia menjelaskan, kebakaran terjadi sekitar pukul 20.00 WIB dan tim damkar PLN PLTU Tarahan dengan dibantu oleh tim damkar PT Bukit Asam serta tim Lampung Selatan dan Bandarlampung bergerak cepat memadamkan api.      
       
"Sekitar pukul 22.00 WIB api berhasil dipadamkan," ujarnya.
       
 Ia menjelaskan, sistem tanggap darurat di PLTU Sebalang yang baik, membuat api tidak mengenai peralatan vital di PLTU. Namun demikian tetap harus di-nonaktifkan untuk proses recovery pembangkit.
     
  "Dengan nonaktifnya PLTU Sebalang, kondisi sistem Lampung mengalami kurang daya sebesar 100MW. Hal tersebut menyebabkan beberapa hari ke depan akan dilakukan pemadaman bergilir di wilayah Lampung," jelasnya. 
       
Pihaknya, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pemangku kepentingan PLN atas ketidaknyamanan ini dan mengucapkan terima kasih atas pengertian dan dukungan terhadap PLN.
   
   "Tentunya kami berupaya secepat mungkin untuk mempercepat proses recovery agar kondisi sistem Lampung normal kembali," tambah Hendri.
       
  Sebagai informasi saat ini PLTU Taharan unit 4 yang sedang mengalami pemeliharaan rutin tahunan (overhaul), diperkirakan akan selesai segera. Dalam 48 jam ke depan akan bisa masuk ke sistem untuk memasok daya mampu pembangkit di Lampung. Dengan masuknya PLTU Tarahan unit 4, diharapkan pemadaman dapat teratasi.