Penyaluran PKH dihitung berdasarkan beban keluarga

id mensos idrus marham, dialog nasional, program pkh di lampung

Penyaluran PKH dihitung berdasarkan beban keluarga

Menteri sosial Idrus Marham saat memberikan pengarahan kepada warga penerima bantuan sosial di Gedung Graha Bakti Kwartir Daerah Pramuka Lampung Senin (14/5) (Foto: Antara Lampung/Ardiansyah)

Pada 2019 bantuan khusus masyarakat miskin itu diperhitungkan berdasarkan beban keluarga sehingga santunan yang diterima akan berbeda-beda, kata Mensos
Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) akan diperhitungkan berdasarkan beban keluarga penerima manfaat kata Menteri Sosial Idrus

"Pada 2019 bantuan khusus masyarakat miskin itu diperhitungkan berdasarkan beban keluarga sehingga santunan yang diterima akan berbeda-beda," kata Mensos di Gedung Graha Bakti Kwartir Daerah Pramuka Lampung, Bandarlampung, Senin (14/5).

Ia mencontohkan, penerima bantuan itu, mulai Rp2 juta hingga Rp3,5 juta, tergantung beban keluarganya.

Menteri Sosial itu menyebutkan,penyaluran PKH tahun 2019 akan ada penambahan jumlah dana bantuan dengan perubahan sistem, yakni berdasarkan beban yang ditanggung KPM.

Ia menjelaskan semakin banyak beban yang masuk kategori penerima manfaat, dana bantuan semakin besar.

"Apabila dalam satu KPM itu ada ibu hamil, anak disabilitas, anaknya yang sekolah juga ada, dan ada orang tua yang diurus, itu semua akan diperhitungkan, jadi jumlahnya berbeda-beda," kata Idrus pula.

Perhitungan beban itu, lanjutnya, tidak memiliki batasan terhadap setiap KPM. Dengan syarat beban yang menjadi tanggung jawabnya masuk kedalam kategori penerima PKH.

"Tapi, jika bantuan ini digunakan tidak sesuai peruntukkannya maka bantuannya bisa dicabut," tambahnya.

Di sisi lain, Idrus Marham meminta pendamping PKH untuk tidak ikut dalam politik praktis pada pemilihan kepala daerah pada tahun ini.

"Termasuk tahun politik 2019, jangan coba-coba masuk dalam politik praktis untuk menjadi tim sukses karena bertentangan dengan komitmen yang ditandatangani dalam fakta integritas," ujarnya pula.

Pada kegiatan penyaluran PKH itu dihadiri sekitar 500 keluarga penerima manfaat.

Selain menyerahkan PKH, Mensos Idrus Marham dalam kunjungan kerja di Lampung juga menjadi pembicara dalam Dialog Nasional yang digelar di Kampus Pasca Sarjana Universitas Bandarlampung, bersama dua menteri lainnya, yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Masudi dan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir.

Pada acara dialog nasional itu dihadiri sekitar 7.000 mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di wilayah Sumbagsel.

Kemudian Idrus Marham juga jadi pembicara di Kampus Darmajaya, dan hadir pada acara Kamar Dagang dan Industri