Jakarta (ANTARA) - Tahanan Rumah Tahanan Negara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Idrus Marham ditemukan bersantai di kedai kopi selama hampir tiga jam usai izin keluar rutan untuk berobat gigi.
Temuan ini dikuak oleh Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya atas penyelidikan maladministrasi yang dilakukan oleh petugas pengawal tahanan dan Kepala Rutan Klas 1 Jakarta Timur Cabang KPK.
“Kami menemukan ternyata Saudara Idrus melakukan kegiatan lain selain berobat,” ujar Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya Teguh Nugroho di Jakarta, Selasa.
Sebelumnya Idrus meminta izin kepada penuntut umum Heradian Salipi dan Kepala Rutan Deden Rochendi untuk berobat gigi di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (MMC), Jakarta Selatan pada 21 Juni 2019.
Namun dari hasil rekaman kamera CCTV RS MMC, setelah berobat dan Shalat Jumat, mantan menteri sosial itu tertangkap kamera sedang bersantai di kedai kopi rumah sakit bersama keluarga dan beberapa orang yang diduga penasihat hukum, ajudan atau kerabat.
Ia ditemukan tidak langsung kembali ke rutan melainkan bersantai di kedai kopi sejak pukul 12.39 WIB hingga 15.30 WIB. Bahkan ia dengan bebas menggunakan telepon seluler.
Idrus dapat bergerak bebas karena tidak mengenakan borgol dan seragam rompi tahanan.
Berdasarkan penyelidikan Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya, peristiwa ini sebagai maladministrasi pihak rutan serta tindak pidana suap kepada pengawal tahanan bernama Marwan.
Marwan tertangkap kamera di depan kedai kopi rumah sakit menerima suap berupa uang tanpa bungkus dari pria berkacamata yang diduga ajudan, kuasa hukum atau kerabat Idrus.
“Kalau dari rekaman video CCTV, setelah diberikan, Saudara M (Marwan) mengambil uang ratusan ribu berwarna merah dan dimasukkan ke dalam tasnya,” kata Asisten Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya Indra Wahyu usai konferensi persnya di Jakarta, Selasa.
Indra mengatakan Marwan telah diberikan sanksi berupa pemecatan oleh KPK. Namun bisa saja sebelumnya telah terjadi banyak kasus serupa.
Indra berharap KPK dapat mengatasi peristiwa ini agar tidak terjadi lagi di masa yang akan datang. “Bisa saja memang kebetulan yang apes ketahuan oleh tim kami adalah Saudara M saja,” ujar Indra.
Baca juga: KPK pecat pengawal Idrus Marham karena langgar disiplin
Berita Terkait
KPK pecat pengawal Idrus Marham karena langgar disiplin
Selasa, 16 Juli 2019 11:21 Wib
KPK pelajari temuan Ombudsman terkait maladministrasi Idrus Marham
Rabu, 3 Juli 2019 21:55 Wib
Idrus Marham kembali dicekal KPK
Kamis, 16 Mei 2019 11:36 Wib
TPS 012 Guntur tempat tahanan KPK mencoblos
Rabu, 17 April 2019 12:24 Wib
Jaksa KPK tuntut Idrus Marham 5 tahun penjara
Kamis, 21 Maret 2019 12:26 Wib
Idrus bilang kader Golkar inginkan dirinya jadi Ketum
Kamis, 1 November 2018 21:08 Wib
Idrus Marham anggap Kemensos seperti keluarga
Sabtu, 25 Agustus 2018 6:42 Wib
Mensos: Lawan narkoba jadi gerakan rakyat
Rabu, 1 Agustus 2018 17:08 Wib