Polda Janji Ungkap Korupsi Pengadaan Batu Mesuji

id dirreskrimsus polda lampung kobes rudi setiawan

Polda Janji Ungkap Korupsi Pengadaan Batu Mesuji

Dirreskrimsus Polda Lampung Kombes Rudi Setiawan (FOTO: ANTARA Lampung/Ist)

...Itu kan laporan masyarakat ke Bareskrim Mabes Polri. Mabes Polri sudah menurunkan tim ke Lampung dan sudah melakukan penyelidikan, ujar Rudi...
Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Jajaran Dirreskrimsus Polda Lampung berjanji akan mengungkap kasus korupsi proyek pengadaan batu di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mesuji setelah Kejaksaan Tinggi Lampung melakukan penyelidikan hingga tahap pemeriksaan saksi-saksi.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Lampung Komisaris Besar Rudi Setiawan di Bandarlampung, Rabu (26/7), mengungkapkan proyek tersebut dilaporkan masyarakat ke Bareskrim Mabes Polri.

"Itu kan laporan masyarakat ke Bareskrim Mabes Polri. Mabes Polri sudah menurunkan tim ke Lampung dan sudah melakukan penyelidikan," ujar Kombes Rudi Setiawan.

Menurutnya, untuk penyelidikan sewaktu di Kejati Lampung, sudah ada enam saksi yang diperiksa. Keenam saksi yang telah diperiksa adalah HH, PD, NB, JND, dan HJ.

Proyek pengadaan material batu pada 2014 dan 2015 di DPU Kabupaten Mesuji di antaranya pada 2015. Dinas PU Mesuji memiliki proyek pengadaan bahan material di Kecamatan Rawajitu Utara dan Mesuji Timur dengan nilai Rp23.236.539.033 yang dikerjakan oleh PT Suci Karya Badinusa.

Kemudian pengadaan bahan material di Kecamatan Wayserdang, Pancajaya, Simpang Pematang dengan anggaran Rp5.642.500.000 dilaksanakan PT Sumberjaya Prima Kencana.

Selanjutnya, pengadaan bahan material kegiatan pembangunan saluran drainase jalan lingkungan dengan anggaran Rp18.176.850.000 oleh PT Sumberjaya Prima Kencana.

Pada 2014, Dinas PU Mesuji mengalokasikan anggaran untuk pengadaan batu 5/7 di Kecamatan Simpang Pematang sebesar Rp4.710.825.000, pengadaan batu 5/7 di Way Serdang Rp3.860.850.000, pengadaan batu 5/7 Kecamatan Mesuji sebesar Rp3.595.500.000, pengadaan batu 5/7 Kecamatan Mesuji Timur senilai Rp2.870.619.000.