Kemenkes: Air Cegah "Heat Stroke" Saat Haji

id petugas kesehatan haji

Kemenkes: Air Cegah "Heat Stroke" Saat Haji

Ilustrasi Petugas kesehatan Bandara Soekarno Hatta memeriksa 'thermal scanner' untuk mendeteksi suhu tubuh jamaah umrah di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (3/7). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

...Minum air setiap dua hingga tiga jam, jangan sampai menunggu haus. Semprotkan air ke wajah dan bagian tubuh lainnya yang terkena sinar matahari, kata Eka...
Jakarta (ANTARA Lampung) - Mengonsumi air atau menggunakan air untuk membasuh tubuh saat beribadah haji dapat mencegah "heat stroke" atau gangguan fisik ketika terpapar sinar matahari dalam waktu lama, kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Eka Yusuf Singka.

"Minum air setiap dua hingga tiga jam, jangan sampai menunggu haus. Semprotkan air ke wajah dan bagian tubuh lainnya yang terkena sinar matahari," kata Eka dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin.

Eka menjelaskan "heat stroke" adalah stroke akibat suhu udara yang sangat panas. Orang yang terkena "heat stroke" akan mengalami kondisi suhu tubuh yang panas, kejang-kejang, denyut jantung cepat, pusing berlebih, dan frekuensi panas yang sangat cepat.

Suhu udara di Arab Saudi yang diperkirakan bisa mencapai 40-44 derajat celcius bisa menyebabkan terjadinya "heat stroke".

"Kondisi ini sering terjadi pada saat terpapar matahari dalam waktu yang lama. Sebagian besar hal ini terjadi pada saat menunaikan ibadah di Arofah dan Mina, apa lagi banyak jemaah haji yang sudah lanjut usia sehingga lebih rentan terkena dehidrasi," kata Eka.

Dia menganjurkan calon jemaah haji berusia lanjut dan atau yang memiliki penyakit sebaiknya didampingi saat beribadah haji.

Eka juga menyarankan agar calon jemaah haji menggunakan alas kaki ketika bepergian, menggunakan payung atau penutup lainnya untuk menghalangi sengatan sinar matahari secara langsung.

Kementerian Kesehatan menyarankan agar calon jemaah haji, khususnya yang lanjut usia, menerapkan pola hidup yang bersih dan sehat mulai saat ini untuk mempersiapkan kondisi fisik saat beribadah haji.

Calon jemaah disarankan melakukan aktivitas fisik ringan minimal 30 menit setiap hari dan lakukan senam lansia secara rutin.

Selain itu juga dianjurkan mengonsumsi banyak sayuran dan buah serta makanan atau minuman yang mengandung banyak kalsium.