Tim SAR gabungan perluas pencarian penumpang jatuh dari KMP Reinna

id Lampung Selatan ,Penumpang jatuh dari kapal ,Bakauheni

Tim SAR gabungan perluas pencarian penumpang jatuh dari KMP Reinna

Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban terjatuh dari KMP Reinna di Perairan Pulau Rimau Balak, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. (ANTARA/HO-Basarnas Lampung Selatan)

Lampung Selatan (ANTARA) - Tim SAR gabungan memperluas pencarian terhadap penumpang yang terjatuh dari Kapal Motor Penumpang (KMP) Reinna di Perairan Pulau Rimau Balak, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung pada Rabu (24/4), pukul 22.00 WIB.

"Untuk hari ini hari keempat pencarian kami menurunkan tiga tim dengan tiga kapal pencarian yang difokuskan pada tiga titik pencarian," kata Kepala Pos SAR Bakauheni Rezie Kuswara di Lampung Selatan, Sabtu.

 

Ia menjelaskan Tim SAR gabungan memperluas pencarian dengan menyusuri pulau-pulau di area Bakauhenu hingga Tanjung Tua.

"Pencarian difokuskan ke tiga titik, yakni ke arah Tanjung Tua dengan RIB Basarnas, kemudian untuk ke arah Pulau Harimau Balak dan Pulau Panjurit menggunakan perahu karet Polda Lampung dan Polres Lampung Selatan," kata dia.

Ia juga mengatakan pencarian dilakukan dengan menyusuri area tengah laut dan bibir pantai. Pencarian hari keempat terkendala cuaca buruk.

"Untuk cuaca mendung di lokasi pencarian serta arus yang cukup kencang namun masih normal," ujar dia.

Sebelumnya, ia menjelaskan tentang operasi pencarian oleh tim SAR gabungan terhadap penumpang kapal itu.

"Info awal ada satu orang yang terjatuh dari kapal di sekitar Perairan Pulau Rimau, kami langsung berkoordinasi dengan instansi terkait, kemudian menerjunkan personel Tim Rescue POS SAR Bakauheni pada pukul 23.00 WIB," katanya, Kamis (25/4).

Salah seorang penumpang kapal itu dilaporkan diduga jatuh dari kapal saat berada di perairan Pulau Rimau Balak. Korban bernama Dede Saputra, berasal dari Serang, Provinsi Banten, berusia kurang lebih 23 tahun.

Kronologi kejadian berawal pada Rabu (24/4), sekitar pukul 22.00 WIB, ada penumpang melihat korban dengan ciri-ciri menggunakan pakaian berwarna putih terjatuh ke laut dari buritan kapal.

Penumpang melaporkan kejadian itu kepada kru KMP Reinna yang kemudian meneruskan informasi tersebut ke Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Bakauheni.

Berbagai alat digunakan dalam pencarian itu, antara lain satu Unit Rescue Compt, RIB 03 LPG, APD, dan alat komunikasi.