Mesuji, Lampung (ANTARA Lampung) - Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin melantik 6.000 orang anggota Satuan Tugas Antinarkoba Kabupaten Mesuji, Sabtu, sebagai batalion tempur yang mempunyai misi berperang melawan narkoba.
Satgas Antinarkoba, menurut Ike, dalam sambutan usai melantik anggota satgas antinarkoba bersama Satgas Antiradikalisme dan Terorisme se-Kabupaten Mesuji, di halaman Mapolres Mesuji, Sabtu, merupakan satu kekuatan baru dari relawan masyarakat yang membantu aparat kepolisian dan Badan Narkotika Nasional untuk berperang melawan narkoba.
Anggota Satgas Antinarkoba se-Mesuji yang dilantik tersebut berjumlah 6.000 orang.
"Jumlah 6.000 itu kalau dibentuk batalion bisa menjadi 10 batalion. Nah kalau 10 batalion itu semua dikasih senjata pistol sudah seperti apa jadinya. Mereka siap perang melawan narkoba," ujar Ike Edwin pula.
Maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang kian mengkhawatirkan sejauh ini, menurut Ike, menempatkan narkoba sebagai musuh nomor wahid yang wajib diperangi oleh segala lapisan masyarakat.
"Narkoba itu sudah jelas musuh kita semua. Namanya sudah berhadapan dengan musuh, mau diapain kalau nggak diperangi. Namanya perang, ya kalau nggak dia yang rusak pasti anda yang rusak," kata Ike lagi.
Karenanya, Ike mengatakan, peran serta masyarakat sangat membantu untuk berperang memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Pelantikan Satgas Antinarkoba, Satgas Antiradikalisme dan Terorisme se-Mesuji itu juga dihadiri Wakapolda Lampung Kombes Krishna Murthi, Bupati Mesuji Khamamik, dan Forkopimda Mesuji.
Kedatangan Kapolda Lampung disambut dengan atraksi tarian dan pencak silat serta pemakaian kalung bunga sebagai tanda penghormatan
Kapolda Lampung menyampaikan terima kasih atas antusiasme masyarakat Mesuji yang telah hadir.
"Saya sangat menjunjung tinggi kebersamaan dan solidaritas warga Mesuji dalam membentuk anggota satgas yang tak lain adalah untuk memerangi maraknya peredaran narkoba, perjudian, dan minuman keras di Mesuji," katanya lagi.
Selain untuk memerangi marak peredaran narkoba, perjudian, dan minuman keras, lanjut Kapolda Lampung, pihaknya juga mengajak kepada seluruh warga Mesuji untuk menangkis perselisihan paham antarsesama, mencegah radikalisme, sukuisme, dan nepotisme yang sewaktu waktu dapat terjadi di Kabupaten Mesuji ini.
"Ayo kita secara bersama-sama melaksanakan tugas ini dengan penuh keikhlasan dan kebersamaan menuju Mesuji yang lebih baik," ujar Ike pula.
Pelantikan ditandai mengucapkan ikrar bersedia mengabdi dan memerangi narkoba di Kabupaten Mesuji serta diikuti pemasangan seragam dan atribut Satgas Antinarkoba secara simbolis oleh Kapolda Lampung.
Bupati Mesuji Khamamik mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Lampung yang telah bersedia berkunjung ke kabupaten berjuluk "Sai Bumi Serasan Segawe" ini untuk memberikan pengarahan sekaligus pelantikan Satgas Antinarkoba dan mengimbau kepada masyarakat Mesuji untuk memerangi paham radikalisme, sukuisme, dan nepotisme.
"Mudah-mudahan dengan telah dilantik Satgas Antinarkoba, masyarakat Mesuji dapat terhindar dari pemakaian dan peredaran narkoba maupun segala bentuk perjudian dan minuman keras untuk menuju Mesuji yangn lebih kondusif," ujar Khamamik lagi. (Ant)
Berita Terkait
Dua remaja jadi tersangka kasus tawuran tewaskan pelajar
Minggu, 5 Mei 2024 21:59 Wib
Kemenag sebut JCH Lampung terbagi dalam 19 kloter
Minggu, 5 Mei 2024 20:25 Wib
Kemenag Lampung sebut JCH wajib peroleh vaksin meningitis
Minggu, 5 Mei 2024 11:04 Wib
Tim SAR lakukan evakuasi korban tenggelam di Lampung Barat
Minggu, 5 Mei 2024 10:59 Wib
Kemenag Lampung fokuskan 53 desa wisata ikut sosialisasi Sehati
Minggu, 5 Mei 2024 10:55 Wib
677.957 petani dapat alokasi pupuk subsidi
Minggu, 5 Mei 2024 5:17 Wib
2.540 ekor burung gagal diselundupkan
Minggu, 5 Mei 2024 5:16 Wib
Pemprov Lampung kerja sama penyediaan pupuk non subsidi bagi petani
Sabtu, 4 Mei 2024 21:46 Wib