KPU Tulangbawang rekrut duta pilkada

Tulangbawang, Lampung  (ANTARA Lampung) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tulangbawang Provinsi Lampung merekrut sebanyak 30 pelajar untuk menjadi Duta Pilkada Tulangbawang 2017.

Komisioner KPU Tulangbawang Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Politik Hernantori, di Menggala, Jumat, menjelaskan tujuan dibentuk Duta Pilkada Tulangbawang itu adalah untuk berperan aktif dalam membantu menyukseskan Pilkada 15 Februari 2017.

Menurutnya, duta pilkada itu direkrut para pelajar yang berasal dari 15 sekolah di Kabupaten Tulangbawang.

Mereka secara resmi telah dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua KPU RI Juri Ardiantoro dalam acara di lapangan pemkab setempat, Kamis (11/8) bersamaan launching pilkada yang adil dan jujur di daerah itu.

Anggota Duta Pilkada Tulangbawang itu terdiri dari 15 pelajar perempuan dan 15 laki-laki, dari masing-masing sekolah diambil satu pasang pelajar, perempuan dan laki-laki.

Hernantori yang juga mantan Ketua Panwaslu Tulangbawang itu menambahkan, nantinya Duta Pilkada Tulangbawang yang telah dilantik akan melaksanakan tugas memberikan sosialisasi di lingkungan sekolah. Selain itu, mereka juga menyosialisasikan Pilkada Tulangbawang 2017 di lingkungan masyarakat.

"Duta Pilkada Tulangbawang ini akan mengajak masyarakat dan para siswa di sekolah untuk menggunakan hak pilih dalam Pilkada 2017," katanya pula.

Komisioner yang juga dosen Fakultas Hukum Universitas Megow Pak Tulangbawang itu menegaskan bahwa Duta Pilkada Tulangbawang diharapkan dapat membantu meningkatkan partisipasi masyarakat dan pelajar dalam menggunakan hak pilihnya.

"Mereka kami berikan tugas untuk menyosialisikan Pilkada Tulangbawang 2017, sehingga masyarakat tidak lupa kapan jadwal pelaksanaan pilkada," kata dia lagi.

Anton, salah satu pelajar itu, mengaku senang dan bangga menjadi Duta Pilkada Tulangbawang. Menurutnya, tugas dan peran itu sangat membanggakan sebagai pengalaman dan sejarah hidup yang akan dikenang sepanjang masa.

Sebelumnya, Ketua KPU Pusat Juri Ardiantoro secara resmi melaunching Pilkada Tulangbawang yang adil dan jujur. Kegiatan itu dikemas dalam pawai budaya pada Kamis (11/8).

Juri Ardiantoro merespon positif dan mengapresiasi langkah KPU Tulangbawang yang telah bergerak cepat melakukan sosialisasi pilkada.

"Saya senang bisa hadir di Tulangbawang, dan saya bangga dengan KPUD Tulangbawang yang telah bergerak cepat," kata dia lagi.

Juri menambahkan, dalam menggapai pilkada yang adil dan jujur, aman, dan damai diperlukan peran aktif dan kerja sama semua pihak.

Menurutnya, masing-masing lembaga dan instansi harus bersama-sama menjalin komitmen untuk menciptakan pilkada aman dan damai. Seluruh pemangku kepentingan harus aktif menjaga dan menciptakan pilkada serentak yang adil dan jujur, kata dia lagi.

Kesenian budaya ogoh-ogoh yang ditampilkan Kecamatan Banjaragung, Tulangbawang ikut mewarnai gelaran pawai budaya pilkada yang dilaksanakan di Lapangan Pemkab Tulangbawang itu.

Penampilan penari dan aransemen ogoh-ogoh menyedot perhatian para tamu undangan, peserta pawai, unsur Komisioner Bawaslu, Komisioner DKPP dan Komisioner KPU serta masyarakat umum yang menyaksikan gelaran pawai budaya pilkada itu.

Koordinator tim dari Kecamatan Banjaragung Deddy Miske mengatakan pihak kecamatan bersama PPK setempat, sengaja memboyong dan menampilkan ogoh-ogoh dalam pawai budaya pilkada tersebut.

Kasi PMD Kecamatan Banjaragung itu menerangkan penampilan ogoh-ogoh mengusung perbedaan suku, adat dan ras, menuju pilkada yang aman dan damai sekaligus mendorong penyatuan perbedaan untuk menyukseskan Pilkada Tulangbawang pada 15 Februari 2017 mendatang.

"Kami usung tema persatuan dan kesatuan dalam perbedaan menuju pilkada serentak aman dan damai," kata Deddy pula. (Ant)