Pusat perbelanjaan Bandarlampung dipadati pengunjung

Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Pusat perbelanjaan di Kota Bandarlampung memasuki H-3 atau tiga hari menjelang Lebaran 2016 dipadati pengunjung.

Berdasarkan pantauan di sejumlah pasar swalayan dan supermarket di Kota Bandarlampung, Sabtu, menunjukkan pengunjung sejak siang hari memadati pusat perbelanjaan itu untuk memenuhi kebutuhan lebaran nanti.

Beberapa pusat perbelanjaan utama di Bandarlampung, seperti Mal Kartini, Central Plaza, Simpur Centre, Chandra Supermarket, dan Mal Boemi Kedaton, dipadati pengunjung terutama ibu-ibu dan remaja untuk membeli berbagai kebutuhan yang akan digunakan pada lebaran.

Sejumlah mal dan pasar swalayan itu menawarkan potongan harga 20 hingga 70 persen untuk sejumlah produk pakaian, celana, sepatu, dan sandal. Bahkan manajemen pusat perbelanjaan itu juga menawarkan potongan khusus mencapai 70 persen untuk salah satu produk.

Pengunjung juga terlihat tidak hanya menyerbu pakaian yang dipajang dengan potongan harga rendah tetapi juga di dalam box atau keranjang besar berisi pakaian baik untuk pria dan wanita dewasa, maupun anak-anak dan remaja, yang memberikan potongan harga tinggi.

Beberapa pengunjung terutama kawula muda juga terlihat ke pusat perbelanjaan justru bukan berbelanja, tapi hanya sekadar "cuci mata".

Sinta (27) warga Kelurahan Durian Payung Bandarlampung mengungkapkan dirinya berbelanja pakaian di Central Plaza untuk membeli pakaian yang akan dikenakan pada lebaran nanti.

"Busananya bagus-bagus, selain itu ada potongan harga," ujarnya.

Ia mengaku membeli beberapa busana muslim serta kerudung atau hijab mengingat harganya terjangkau setelah endapatkan potongan harga.

Warga Bandarlampung lainnya Dewi (40) mengatakan bahwa mengunjungi pusat perbelanjaan guna membeli sejumlah kebutuhan lebaran. Selain pakaian, sandal dan sepatu, ia juga mengaku membeli kebutuhan lainnya untuk keperluan membuat kue, minuman, dan makanan guna dihidangkan pada lebaran nanti.

"Meski pengunjung Chandra Supermarket padat, tapi pusat perbelanjaan itu menawarkan potongan harga besar untuk pakaian. Selain itu kebutuhan pokok yang dijual juga murah," tambahnya.

Sementara arus kendaraan yang melintasi jalan protokol Bandarlampung menuju sejumlah pusat perbelanjaan padat merayap sehingga menimbulkan kemacetan yang cukup panjang.

Ribuan kendaraan terlihat jalan merayap di Jalan Kartini yang terdapat dua mall besar serta pasar tradisional yang melegenda di daerah itu, yakni Pasar Bambukuning serta menuju pusat perbelanjaan lainnya seperti Simpur center.

Kemudian kemacetan kendaraan juga terjadi di Jalan Teuku Umar menuju Mall Boemi Kedaton, Jalan Zainal Abidin Pagar Alam serta Jalan Raden Intan yang juga menuju sejumlah pusat perbelanjaan.*(Ant)