Jalinpatim Lampung diipadati kendaraan luar daerah

Lampung Timur (ANTARA Lampung) - Empat hari menjelang Lebaran 2016, kendaraan pemudik luar daerah mendominasi melintasi Jalan Lintas Pantai Timur (Jalinpatim) Kabupaten Lampung Timur baik kendaraan roda empat maupun pemudik bersepeda motor.

Kondisi Jalinpatim, pada pos pengamanan ruas jalan Simpang Sribhawono, Sabtu, menunjukkan kendaraan luar daerah mulai banyak yang melewati ruas jalan ini.

Kendaraan dari arah Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni yang melintasi ruas Jalinpati ini didominasi kendaraan roda empat berplat polisi dari Jakarta dan kota di Pulau Jawa lainnya yang akan menuju ke beberapa wilayah di Provinsi Lampung dan beberapa daerah di Pulau Sumatera.

Selain kendaraan roda empat, kendaraan roda dua juga tampak banyak melewati Jalinpatim ini.

Para pemudik pengguna sepeda motor ini rata-rata berboncengan dua dengan barang bawaan masing-masing, dan adapula yang mengendarai sendiri dengan membawa barang bawaan berupa kardus yang diikat di belakangnya bersama tas yang dibawanya.

Sedangkan dari arah sebaliknya mulai tampak kendaraan yang akan ke Jakarta dan Pulau Jawa juga sudah ramai.

Pada ruas jalan sepanjang Jalinpatim, seperti di Kecamatan Labuhan Maringgai Kecamatan Mataram Baru dan Kecamatan Way Jepara dan hampir semua ruas jalan utama yang semula masih banyak berlubang besar dan kecil, saat ini sudah diperbaiki dan ditambal sehingga mulus kembali dan tidak membahayakan para pemudik yang melewatinya.

Guna menjaga kenyamaan para pemudik yang melewati Jalinpatim ini, jajaran Polres Lampung Timur menjamin keamanan para pemudik yang melewati kabupaten ini.

Kapolres Lampung Timur AKBP Harseno menegaskan siap mengamankan arus mudik di sepanjang Jalinpatim di kabupaten ini agar pemudik aman dalam perjalanan.

"Kami siap mengamankan arus mudik di sepanjang Jalinpatim dengan mempersiapkan delapan pos untuk membantu pemudik," kata AKBP Harseno, usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Ramadaniya Lampung Timur tahun 2016, di Lapangan Mapolres Lampung Timur, Kamis (30/6) lalu.

Kapolres Lampung Timur ini menjelaskan delapan pos itu, terdiri dari tiga pos pengamanan, tiga pos pelayanan, dan dua pos cek poin," ujarnya lagi.

Dalam pos tersebut, menurutnya, terdiri dari unit-unit kecil yang lengkap dan bisa membantu para pemudik.

"Kalau pemudik membutuhkan sesuatu, informasi dan hal lain pemudik bisa memanfaatkan pos-pos itu," katanya pula.

Harseno menyatakan, pihaknya mempersiapkan 456 personel khusus untuk mengamankan arus mudik di wilayahnya ini. "Secara umum semua terlibat, tapi secara khusus itu yang kami siapkan membantu pemudik," ujarnya lagi.

Dia menegaskan jajarannya telah siap mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2016 ini.

"Semua jajaran telah siap mengamankan mudik dan lebaran ini," katanya pula.

Dia menambahkan, pengamanan itu tidak hanya pada objek arus mudik, tapi juga pada objek vital lainnya di tengah masyarakat.

Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim yang turut hadir beserta jajarannya pada apel pasukan itu bersama unsur pejabat terkait di Lampung Timur baik dari kejaksaan dan pengadilan serta anggota DPRD setempat.

Chusnunia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan semua pihak untuk menjamin kenyaman pemudik di daerahnya.

"Kami mempersiapkan semuanya apa yang bisa kami lakukan akan kami lakukan demi kenyamanan pemudik," kata Chusnunia lagi.

Dia juga menyatakan, pihaknya menyiapkan dapur umum bagi para pemudik yang melintas di sepanjang Jalinpatim itu.

"Dapur umum itu kami siapkan, ada tiga titik dapur umum yang ditempatkan di Kecamatan Pasir Sakti, Kecamatan Labuhan Ratu, dan Way Bungur yang diperuntukkan bagi pemudik," katanya pula.(Ant)