Danrem: Lampung Perang Terhadap Narkoba

Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Komandan Resor Militer 043/Garuda Hitam Kol Inf Joko P Putranto menegaskan Provinsi Lampung menyatakan perang terhadap narkoba dengan mulai dicanangkan gerakan antinarkoba di daerah ini.

"Dengan pencanangan gerakan antinarkoba ini diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat bahu-membahu dalam upaya pemberantasan, pencegahan serta pengurangan korban akibat narkotika dan bahan atau obat terlarang tersebut," kata dia, saat menjadi inspektur upacara pencananganan gerakan antinarkoba di Bandarlampung, Senin.

Menurut Danrem, pencanangan gerakan antinarkoba itu merupakan salah satu upaya bersama untuk menerapkan cara hidup sehat dan terhindar dari narkoba.

"Dengan pencanangan gerakan antinarkoba, kita akan bersama-sama memberantas dan memerangi narkoba di bumi Lampung ini," ujarnya lagi.

Saat ini, ia melanjutkan, seluruh pihak seperti Polda Lampung, BNN, instansi pemerintah dan seluruh elemen masyarakat di provinsi ini wajib mendukung upaya pemberantasan narkoba tersebut.

"Saya dan Kapolda juga akan dites urine. Ini dilakukan sebagai contoh bagi masyarakat khususnya para prajurit TNI-Polri bahwa kami semua sangat menentang keberadaan narkoba di daerah ini," kata dia pula.

Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedi Afrizal menyatakan, pencanangan gerakan antinarkoba ini dilakukan agar kita semua maupun anak-anak tidak terkontaminasi baik mengkonsumsi maupun terlibat dalam peredaran narkoba.

"Maksudnya, kita harus bisa mengantisipasi atau mencegah terjadi kejahatan penyalahgunaan narkoba yang mengancam keluarga, anak-anak dan lingkungan kita semua," ujarnya lagi.

Mengenai tes urine bagi pejabat, Dedi Afrizal menjelaskan, perlu dilakukan kepada seluruh pejabat, tidak terkecuali ketua DPRD maupun lainnya.

Namun, ia juga mengatakan, para pelajar di sekolah menengah atas (SMA) perlu diterapkan tes urine sehingga mereka akan terbebas dalam jaring peredaran narkoba.

"Itu sangat perlu, ke depan akan dilakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk penganggaran biaya pelaksanaan tes urine bagi pelajar tersebut agar Lampung benar-benar terbebas dari kejahatan penyalahgunaan narkoba," kata dia pula.

Sejumlah pejabat seperti Danrem 043/Gatam Kol Inf Joko P Putranto, Kapolda Brigjen Ike Edwin, Ketua BNN Lampung Zulkifli, Ketua DPRD Lampung serta Ketua DPP Granat KRH Henry Yosodiningrat melakukan tes urine usai upacara pencanangan tersebut.

Selain itu, sejumlah peserta upacara juga ikut melakukan tes urine dalam rangka menyatakan perang terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba di Lampung.(Ant)