Nilai Impor Lampung Pada November Naik

id impor, pelabuhan panjang

Bandarlampung, (Antara Lampung) - Nilai impor Provinsi Lampung pada November 2015 mencapai 196,1 juta dolar Amerika Serikat ata naik 2,01 persen dibanding Oktober 2015.

"Namun nilai tersebut lebih rendah 50,9 juta dolar atau 20,59 persen dibanding November 2014 yang tercatat 247,0 juta dolar," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Adhi Wiriana, di Bandarlampung, Selasa.

Ia menjelaskan, peningkatan impor terjadi pada komoditas gandum-ganduman dan binatang hidup dengan nilai masing-masing 10,8 juta dolar (263,07 persen) dan 6,9 juta dolar (184,14 persen).

Menurutnya, untuk komoditas yang mengalami penurunan impor yaitu gula dan kembang gula turun ,6 juta (3,63 persen), ampas/sisa industri makanan turun sebesar 4,6 juta (25,59 persen) serta mesin-mesin pesawat mekanik turun sebesar 11,5 juta (59,08 persen).

Andil impor lima golongan barang utama terhadap total impor Provinsi Lampung pada November 2015 mencapai 31,21 persen dengan rinciannya sebagai berikut, gula dan kembang gula 8,48 persen; ampas/sisa industri makanan 6,77 persen; gandum-ganduman 6,48 persen; binatang hidup 5,42 persen; mesin-mesin/pesawat mekanik 4,07 persen.

Negara pemasok barang impor ke Provinsi Lampung pada November 2015 menurut kelompok negara utama berasal dari Uni Emirat Arab sebesar 44,1 juta dolar, Qatar 42,3 juta dolar, Australia 11,0 juta dolar, Korea Selatan 9,4 juta dolar, Tiongkok 8,6 juta dolar dan Argentina 7,6 juta dolar.

Adhi menambahkan, berdasarkan kelompok negara, impor terbesar berasal dari kelompok negara utama lainnya yang mencapai 122,9 juta dolar, kemudian diikuti Asean 48,9 juta dolar dan Uni Eropa 3,1 juta dolar.*