Jakarta (ANTARA Lampung) - Di tengah ramai persoalan pengaduan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Sudirman Said terkait pencatutan nama Presiden dan Wapres diduga dilakukan Ketua DPR RI Setya Novanto, terjadi aksi penembakan ke kantor staf khusus Kementerian ESDM itu. Siapa penembaknya?
Penyidik Polda Metro Jaya memperkirakan pelaku penembakan terhadap kantor staf khusus Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggunakan senjata laras panjang.
"Diduga pelaku menggunakan senjata laras panjang rakitan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal di Jakarta, Jumat (20/11).
Iqbal mengatakan perkiraan pelaku menggunakan senjata laras panjang rakitan berdasarkan pemeriksaan proyektil di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
Penyidik menganalisa alur pada selongsong peluru menunjukkan tidak teratur dan kecepatan luncuran peluru lemah.
Iqbal menambahkan sejauh ini polisi belum dapat menyimpulkan motif penembakan tersebut.
Namun dugaan mengarah pelaku merupakan kelompok kejahatan jalanan.
"Belum ada petunjuk penembakan terkait dengan pejabat yang telah diperiksa," ujar Iqbal.
Sebelumnya, pelaku misterius menembak kaca jendela lantai 4 ruangan staf khusus Kementerian ESDM di Jalan HR Rasuna Said Kuningan Jakarta Selatan pada Kamis (10/9) sekitar pukul 12.00 WIB.
Hal itu berdasarkan penyidik yang menemukan barang bukti berupa proyektil dan pecahan kaca bekas sasaran tembak di lantai 4 ruang Staf Khusus Kementerian ESDM Widyawan Prawiraatmadja.
Berita Terkait
Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah digeledah polisi terkait korupsi
Rabu, 24 April 2024 16:04 Wib
Tim Kejati Sumbar geledah kantor gubernur cari bukti kasus korupsi
Senin, 25 Maret 2024 20:51 Wib
Polda Lampung tetapkan lima tersangka perusak kantor PPA TNBBS di Suoh
Jumat, 22 Maret 2024 13:39 Wib
Diduga ada korupsi, polisi periksa kantor Federasi Sepak bola Spanyol
Kamis, 21 Maret 2024 8:14 Wib
Kantor Imigrasi Kalianda tahan WNA asal Bangladesh langgar izin tinggal
Selasa, 19 Maret 2024 20:22 Wib
Kantor Imigrasi Batam deportasi WNA Jepang buronan Interpol
Selasa, 12 Maret 2024 12:52 Wib
Kapolres Lampung Barat sayangkan pembakaran kantor Resor Kehutanan di Suoh
Selasa, 12 Maret 2024 0:02 Wib
Direktur Utama: ANTARA genggam teguh politik kebangsaan
Selasa, 5 Maret 2024 15:34 Wib