Penumpang Mulai Rasakan Kenyamanan Bandara Raden Intan II

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Para penumpang pesawat udara di Bandar Udara Raden Intan II, Lampung Selatan, merasakan kenyamanan, khususnya di ruang tunggu yang telah diperbaharui menjadi lebih luas dan representatif daripada sebelumnya.

"Sekarang ruang tunggu Bandara Raden Intan II ini lumayan luas dan nyaman. Lebih tertib karena tidak sempit dan sumpek seperti sebelumnya," kata Ferry, calon penumpang yang hendak menuju Jakarta saat ditemui di Bandara Raden Intan II, Minggu (11/10).

Kenyamanan serupa diakui beberapa penumpang yang berkali-kali terbang melalui bandara tersebut.

Sebelumnya ruang tunggu Bandara Raden Intan II berada di lantai I dengan kondisi relatif kecil dan sempit serta fasilitas serba terbatas.

Penumpang yang sudah telanjut memasuki ruang tunggu, ketika hendak ke toilet terpaksa harus keluar lagi ke ruangan "check-in" sehingga dinilai kurang praktis karena untuk masuk kembali harus melalui pengecekan ulang, seperti penumpang yang baru masuk.

Setelah dilakukan renovasi, ruang tunggu penumpang seluruhnya berada di lantai II dengan kondisi lebih luas dan tempat duduk yang nyaman.

Fasilitas toilet dan ruang makan serta musala juga disediakan di lantai II sehingga penumpang yang menunggu penerbangan tidak perlu keluar-masuk lagi.

Namun beberapa penumpang di Bandara Raden Intan II masih berharap pembenahan dan penambahan fasilitas yang terbaik terus dilakukan sehingga kenyamanan dan keamanan penumpang benar-benar terjamin.

Para penumpang itu mengharapkan pembenahan selanjutnya pada area parkir di dalam bandara yang masih relatif sempit dan sering sangat padat saat arus penumpang datang dan berangkat saat puncaknya.

Beberapa penumpang menyatakan seringkali terpaksa parkir di luar areal parkir bandara di samping ruas Jalan Lintas Tengah Sumatera karena parkir di dalam areal bandara penuh.

Kementerian Perhubungan telah menyiapkan dana hingga mencapai Rp100 miliar untuk mengembangkan Bandara Raden Intan II Lampung Selatan melalui APBN 2015 yang akan dilakukan melalui dua fase.

Pada tahap pertama tahun 2011-2017 adalah tahap optimalisasi untuk percepatan pembangunan embarkasi haji. Sedangkan tahap selanjutnya, pada 2018-2030 adalah tahap pengembangan bandara ini menjadi lebih representatif lagi.

Pemerintah Provinsi Lampung juga mengupayakan percepatan pembangunan agar Bandara Raden Intan II ini menjadi bandara bertaraf internasional.

Pengembangan Bandara Raden Intan II telah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung, termasuk memperluas area bandara untuk landasan maupun keperluan penambahan fasilitas bandara yang diperlukan lainnya.