Harga cabai di Mesuji Naik akibat kemarau

id harga cabai naik, musim kemarau, cabai merah kriting

Harga cabai di Mesuji Naik akibat kemarau

Ilustrasi Pedagang cabai (antaralampung.com)

...Saat ini harga cabai rawit mencapai Rp65 ribu per kilogram. Padahal sepekan sebelumnya berkisar Rp49 ribu per kilogram...
Mesuji, Lampung (ANTARA Lampung) - Musim kemarau yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir membuat harga cabai merah dan cabai rawit naik di Kabupaten Mesuji, Lampung.

"Saat ini harga cabai rawit mencapai Rp65 ribu per kilogram. Padahal sepekan sebelumnya berkisar Rp49 ribu per kilogram," kata Ijah (28) pedagang cabai di Pasar Simpang Pematang, Mesuji, Sabtu.

Ia menyebutkan, kenaikan harga cabai rawit juga diikuti dengan melonjaknya harga cabai merah keriting.

Harga cabai merah keriting, lanjutnya, mencapai Rp35.000/kg. Padahal sepekan lalu, harga cabai merah keriting sekitar Rp25.000/kg.

Ia mengemukakan pasokan cabai dalam beberapa waktu terakhir sudah mulai berkurang karena banyak petani cabai yang tidak bisa panen.

"Banyak petani yang kesulitan menanam cabai karena terbatasnya air. Ada juga petani yang mengalami gagal panen, sehingga distribusinya ke pasaran berkurang," ujarnya.

Selain harga cabai, komoditas lainnya juga harganya naik seperti daging ayam potong.

Pedagang ayam potong di Pasar Simpang Pematang, Mesuji, Alek (34) mengatakan harga daging ayam potong naik sekitar Rp5 ribu.

"Harga ayam potong naik dari harga sebelumnya yang hanya Rp 27 ribu per kilogram, kini naik Rp5 ribu menjadi Rp32 ribu per kilogram. Saya tidak tahu, kenapa harga ayam potong malah naik," katanya.

Kemarau yang sudah berlangsung cukup lama tak hanya terjadi pada persoalan kesulitan air bersih dan mengeringnya lahan persawahan dan perkebunan. Kabupaten Mesuji, Lampung yang berbatasan dengan Sumatera Selatan, dampak kemarau dirasakan juga dengan naiknya harga cabai dan daging ayam.