Waykanan (Antara Lampung) - Pola konsumsi pangan masyarakat cenderung kurang beragam dari jenis pangan dan keseimbangan gizinya, sehingga perlu mengubah pola makan warga dengan melibatkan semua pemangku kepentingan.
Bupati Waykanan, Provinsi Lampung, Bustami Zainudin di Blambanganumpu, Senin, sejumlah upaya telah dilakukan untuk mendorong penerapan pola makan yang beragam dan seimbang gizi di daerahnya, seperti menggelar Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA).
"Kegiatan itu merupakan salah satu cara menyosialisasikan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan B2SA," ujar Bupati Bustami didampingi Kepala Badan Ketahanan Pangan setempat, Bani Aras.
Kepala Daerah Waykanan periode 2010-2015 itu mengingatkan, masyarakat harus gemar mengkonsumsi ikan namun tetap perlu memperhatikan pula asupan gizi yang seimbang.
"Susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah disesuaikan dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan yang ideal," kata mantan Ketua Kosgoro 1957 Waykanan yang saat ini menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan Waykanan itu pula.
Berita Terkait
Dokter sebut pola makan tak sehat faktor utama penyakit jantung
Rabu, 27 Maret 2024 9:52 Wib
IDAI sebut pola hidup sehat cegah penyakit kardiometabolik pada anak
Jumat, 23 Februari 2024 18:20 Wib
Mendag sebut penurunan ekspor Januari 2024 adalah pola tahunan
Sabtu, 17 Februari 2024 10:03 Wib
Peneliti sebut pengelolaan BUMN dengan pola koperasi itu tidak tepat
Senin, 5 Februari 2024 17:52 Wib
OJK terima laporan dugaan hilangnya deposito Rp13,5 miliar di BVS
Minggu, 7 Januari 2024 12:48 Wib
Konser Coldplay menjadi alarm krisis etika di Indonesia
Sabtu, 25 November 2023 13:43 Wib
Irigasi di Lampung siap layani musim tanam pertama
Rabu, 15 November 2023 18:41 Wib
Pengamat nilai pola komunikasi bakal capres Prabowo lebih cair
Sabtu, 4 November 2023 8:37 Wib