Lapangan Sofbol CPI Terbaik Tiga Dunia

id Lapangan Sofbol CPI Terbaik Tiga Dunia, Olahraga, Makassar, Ujungpandang, Sport, Sports, Permaian, Sulawesi, Klaim, Diklaim, Mengklaim

Lapangan CPI ini bukan hanya memiliki ukuran lebih luas namun juga dari segi geografisnya yang terletak ditengah laut menjadikannya lebih istimewa. Dari lapangan ini kita bisa melihat sudut hingga 360 derajat."
Makassar (Antara)- Wali Kota Makassar sekaligus Ketua Pengprov Perbasasi Sulsel, Muhammad Ramdhan Pemanto, mengklaim lapangan sofbol yang berada di Kawasan Center Poin Of Indonesia (CPI) Makassar, Sulsel, merupakan lapangan sofbol ketiga terbaik di dunia.

"Lapangan CPI ini bukan hanya memiliki ukuran lebih luas namun juga dari segi geografisnya yang terletak ditengah laut menjadikannya lebih istimewa. Dari lapangan ini kita bisa melihat sudut hingga 360 derajat," jelasnya dalam acara pembukaan Kejuaraan Sofbol ASEAN di Makassar, Kamis.

Mantan konsultan tata ruang Pemkot Makassar itu menambahkan, lapangan di CPI ini juga membuat atlet atau penonton bisa menikmati sunset secara langsung. Saat malam tiba, para peserta juga bisa menikmati keindahan pantai losari dan kota Makassar secara keseluruhan.  

"Kami sekaligus memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo yang memberikan restunya untuk membangun lapangan sofbol ini di CPI," kata Alumnus fakultas teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) tersebut.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, kepercayaan dunia internasional untuk melaksanakan kegiatan besar di Makassar memang harus didukung sarana dan prasarana yang memadai.Pemprov Sulsel akan terus berupaya memfasilitasi agar semakin banyak agenda yang bisa digelar di Sulsel.

"Bahkan bukan hanya dari even olahraga, beberapa agenda besar lain termasuk Muktamar Muhammadiyah tahun depan juga akan digelar di Makassar. Saya kira tidak mungkin ditempatkan disini jika fasilitas terbatas," katanya.

Terkait pelaksanaan Kejuaraan Sofbol ASEAN 2014 bertajuk "Softball South East Asia Mens Cup Championship" ini akan diikuti lima negara yakni Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand serta Indonesia yang bertindak selaku tuan rumah.

Khusus Indonesia selakuk tua rumah menurunkan dua tim yakni Indonesia A yang berkekuatan tim pelatnas SEA Games serta Tim Indonesia B yang merupakan gabungan atlet terbaik dari sejumlah daerah di Indonesia.

Asisten Manajer Tinas Indonesia B Guntur, menyatakan untuk timnas Indonesia B diperkuat sebanyak 16 atlet. Dari jumlah itu 11 diantaranya merupakan atlet yang berasal dari Kabupaten Bone dan Kota Makassar.

11 atlet yang dinyatakan lolos seleksi itu masing-masing Fadly, Ade, Mahmud, Budi, Kevin, Hamka, Almaizar (Makassar), Muhammad Ridwan, Muhammad Syahrul Ramadhan, Muhammad Syahrizal, dan Muhamma Syarwan dari Kabupaten Bone, Sulsel.

Sedangkan sisanya merupakan atlet luar Sulsel yakni Alam Sontiara (Surabaya), Aldo (Bandung), Rolly Mahendra (Jakarta), Aditya Pratama dan Rahman Yakin asal Kendari.

Timnas Indonesia B sendiri ditangani dua pelatih cukup berpengalaman seperti Edi Subaedi dan Leo Yarkasi," ujar Sekretaris Umum Perbasasi Sulsel tersebut.