1.850 Rumah Di Lebak Terendam Banjir

id banjir

1.850 Rumah Di Lebak Terendam Banjir

Rumah warga Desa Undar-andir Kabupaten Serang, Banten, terendam banjir/ilustrasi (FOTO ANTARA/Asep Fathulrahman)

Lebak  (ANTARA LAMPUNG) - Sekitar 1.850 rumah di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, terendam banjir dengan ketinggian antara 70 centimeter sampai 2,5 meter.
        
Ketua Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Muklis mengatakan data sementara tercatat 1.850 unit rumah  terendam banjir di sembilan kecamatan.
          
Banjir yang melanda sembilan kecamatan akibat meluapnya sejumlah sungai, di antaranya Sungai Ciujung, Ciberang, Cisimeut, Cilemer, Cilangkahan dan Cibinuangeun.
         
Kesembilan kecamatan itu antara lain Rangkasbitung, Kalanganyar, Cibadak, Cimarga, Wanasalam, Banjarsari,  Gunungkencana, dan Lebak Gedong.
         
"Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai (DAS) agar meningkatkan kewaspadaan," katanya.
         
Sementara itu, ribuan warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciujung dan Ciberang di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mulai mengamankan perabot rumah tangga ke tempat yang lebih aman.
         
Selain itu sebagian warga sudah mengungsi ke Gedung Juang dan tempat sarana ibadah akibat rumahnya terendam banjir.
         
Pergerakan air sungai mulai menerjang permukiman warga akibat hujan deras terus menerus sejak Selasa (8/1) hingga Rabu siang, sehingga Sungai Ciujung meluap.
         
Saat ini, permukiman warga yang dilanda banjir tersebut di antaranya Kelurahan Rangkasbitung Timur, MC Timur Rangkasbitung, Cijoro Lebak, Cijoro Pasir dan Desa Pabuaran.
         
"Kami terpaksa mengungsi ke tempat lain karena rumah terendam banjir," kata Eli, warga Kalimati Kelurahan Rangkasbitung Timur, Kabupaten Lebak. meter dari Sungai Ciujung