Bus Rajabasa-bakauheni Masih Sepi Penumpang

id Bus, rajabasa, bsksuheni

Bus Rajabasa-bakauheni Masih Sepi Penumpang

Ilustrasi. Bus AKDP di Terminal Induk Rajabasa Bandarlampung. (FOTO: ANTARA Lampung/Budisantoso Budiman)

Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Bus angkutan umum yang melayani penumpang dari Terminal Induk Rajabasa di Kota Bandarlampung menuju Pelabuhan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan pada Jumat (1/7) hingga Sabtu dini hari masih sepi penumpang sehingga banyak tak terisi penuh.

Sejumlah awak bus reguler itu, di Bandarlampung, Sabtu, mengaku walaupun penumpang masih sepi, mereka tetap melanjutkan perjalanan membawa penumpang ke Pelabuhan Bakauheni dari Terminal Rajabasa dengan harapan akan mendapatkan penumpang secara penuh saat berada di Pelabuhan Bakauheni.

"Kami dapat informasi penumpang yang turun di Pelabuhan Bakauheni dari Merak sudah ramai, sehingga dipastikan akan penuh untuk kami angkut ke Terminal Rajabasa," kata salah satu awak bus reguler antarkota dalam provinsi (AKDP) Jurusan Rajabasa-Bakauheni itu pula.

Sejumlah bus dari Terminal Rajabasa yang menuju Bakauheni pada Jumat malam hingga Sabtu dini hari terlihat minim. Beberapa bus yang beroperasi di atas pukul 22.00 WIB bahkan hanya mengangkut beberapa orang penumpang saja dari kapasitas bus mencapai 30-40 penumpang.

Selain bus reguler itu, sejumlah angkutan antarjemput penumpang (travel) dari Bandarlampung ke Bakauheni juga terlihat banyak mangkal di sekitar terminal, kawasan Kalibalok Sukarame dan Panjang Kota Bandarlampung pada Jumat malam.

Mereka umumnya menunggu penumpang yang akan diangkut ke Pelabuhan Bakauheni yang terbilang masih sepi lima hari menjelang Lebaran 2016 ini.

Para awak travel itu berharap penumpang akan ramai pada Sabtu dan Minggu (3/7) nanti.

Informasi dari pengelola Terminal Induk Rajabasa hingga H-6 dan H-5 Lebaran 2016 ini, pemudik yang hendak menuju Pelabuhan Bakauheni masih lengang, belum ada peningkatan pemudik yang signifikan.

Namun sebaliknya pemudik dari Pelabuhan Bakauheni ke Terminal Rajabasa telah menunjukkan peningkatan dibandingkan beberapa hari sebelumnya.

"Hingga H-6 dan H-5 ini arus mudik masih seperti biasa, belum ada peningkatakan yang cukup berarti," kata Kepala Terminal Rajabasa, Antoni Makki.

Dia mengatakan meskipun ada peningkatan hanya enam persen dan paling banyak pemudik datang dari Pulau Jawa ke arah Sumatera seperti Palembang dan Jambi.

Menurut dia, persiapan terminal pun telah siap 100 persen dan pengamanan dari pihak kepolisian sudah disiagakan.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandarlampung I Kadek Sumarta mengatakan untuk Lebaran ini pihaknya sudah mengeluarkan 300 stiker untuk kendaraan yang lulus pada uji kelaikan angkutan lebaran.

"Dishub telah mengeluarkan 300 stiker lebih tanda lulus uji kelaian, berasal dari empat tim masing-masing tim telah mengeluarkan 75 stiker," katanya.

Ia mengatakan, untuk persiapan Terminal Rajabasa dalam menyambut musim mudik tahun ini, sudah siap 100 persen.

"Terminal Rajabasa sudah siap menghadapi lonjakan pemudik," kata dia.

Ia melanjutkan, pihaknya telah menempatkan petugas Dishub di Terminal Rajabasa sebanyak 30 orang, terdiri dari 15 orang petugas Dishub dan 15 orang petugas LLAJ.

Menurutnya, puncak arus mudik tahun ini akan terjadi pada hari Sabtu dan Minggu (3/7), sebab pada hari tersebut telah masuk liburan panjang menyambut Idulfitri 1437 Hijriah.*