Penumpang Protes Tiket Feri Tidak Turun

id Tiket Feri Belum Turun

Kalianda, Lampung Selatan (ANTARA Lampung) - Penumpang jasa angkutan transportasi kapal feri di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan ke Merak Banten memprotes harga tiket penyeberangan yang tidak kunjung turun, padahal harga bahan bakar minyak secara resmi sudah turun.

Salah satu penumpang, Yanto (38), di Bakauheni, Selasa (20/1), mempertanyakan harga penjulan tiket masih dijual dengan harga biasa.

Ia mengatakan, seharusnya pihak PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, menurunkan harga penjualan tiket seiring dengan turunnya harga bahan bakar itu.

"Saya kira harga bahan bakar minyak bersubsidi turun, tiket juga ikut turun, tapi ini harganya masih sama seperti biasa," ujarnya.

Hal senada juga dikatakan Suhendra (21) penumpang asal Sumatera Utara, merasa sedikit kesal karena harus mengeluarkan biaya yang sama untuk pembelian tiket kapal.

"Kenapa tiket tidak turun, kemarin BBM naik tiket ikut naik, Sekarang BBM-kan sudah turun harusnya ikut turun," kata dia.

Ia menambahkan, turunnya harga BBM harusnya dapat bersinergisitas dengan harga tiket penyeberangan. Tidak hanya waktu naik saja tapi juga saat turun.

"Harapan saya pemerintah pusat selaku pemegang kebijakan, dapat ikut serta menstabilkan harga," ujarnya.

Manager Opersional PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Heru Purwanto mengatakan, pihaknya masih menunggu instruksi dari Kementerian Perhubungan untuk tindak lanjut harga penjualan tiket tersebut.

"Kami masih menunggu informasi dari pusat, apakah tiket ini akan turun atau tidak," ujarnya.