Mahasiswa IBI Darmajaya Magang Keluar Negeri

id Mahasiswa IBI Darmajaya Magang Keluar Negeri

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Program International Internship yang dicanangkan Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya berhasil mengantarkan Reli Yanto, mahasiswa Jurusan Teknik Informatika melakukan praktik kerja kerja selama dua bulan di Sekretariat Program Passage to ASEAN (P2A) di Rangsit University Thailand. 

Menurut Reli saat dihubungi dari Bandarlampung, Kamis (4/12), dirinya menjadi satu dari beberapa mahasiswa asal 44 perguruan tinggi di sembilan negara ASEAN yang berhasil magang di Sekretariat P2A.

Reli saat ini sudah berada di Bangkok dan mengaku bangga terpilih mewakili IBI Darmajaya untuk magang kerja di Bangkok, Thailand.

Program International Internship memberikan kesempatan padanya untuk merasakan atmosfer dunia kerja di luar negeri.

Selain menambah kemampuan komunikasi, pengalaman ini bisa menjadi bekal ketika dia harus terjun ke dunia kerja nantinya.

"Magang akan memberikan saya pengalaman kerja dengan menggunakan bahasa Inggris yang lebih baik lagi. Di sini saya juga bisa meningkatkan keahlian dan kemampuan kerja berdasarkan standar internasional," katanya.

"Pengalaman ini merupakan keuntungan bagi saya ketika nantinya harus berkompetisi di bursa kerja ASEAN," ujar Reli yang pernah mengikuti Program Student Mobility selama enam bulan di Malaysia ini.

Sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya, selama magang di Rangsit University, Reli dituntut mampu membuat konten untuk game ASEAN, meningkatkan pengguna permainan ASEAN, memperbaharui secara berkelanjutan berita-berita tentang P2A di media sosial seperti facebook, instagram, dan Youtube, serta membuat video promosi untuk P2A yang akan digunakan untuk merangsang minat mahasiswa untuk bergabung pada Program P2A.

Dia menyatakan, tanggung jawab ini menjadi tantangan yang tak mudah dihadapi. Pasalnya meski mempunyai keterampilan khusus di bidang multimedia dan web programming, Reli mengakui, ini untuk pertama kalinya ia bekerja dengan tuntutan profesional layaknya dunia kerja sesungguhnya.

"Mungkin justru di sinilah kesempatan saya untuk belajar lebih banyak lagi dan menemukan pengalaman yang belum pernah saya dapatkan," ujar Reli menambahkan.

Secara terpisah, Kepala Kantor Hubungan Internasional Darmajaya Rahmalia Syahputri menuturkan, Program International Internship merupakan hasil kerja sama IBI Darmajaya dengan Rangsit University di bawah program akademik.

Tujuannya untuk memberikan kesempatan mahasiswa mendapatkan pengalaman kerja di luar negeri.

Melalui program ini, mahasiswa dapat mengeksplorasi kesempatan-kesempatan karir baru dan mengembangkan diri dalam skala internasional.

"Syarat mengikuti magang, mahasiswa harus mempunyai kemampuan bahasa Inggris aktif dan pasif, TOEFL minimal 500, membuat tulisan tentang motivasi diri yang dibuat dalam bahasa Inggris, mengirimkan video tentang potensi diri dan rencana program kerja selama magang, dapat menerima perbedaan budaya, bersedia untuk menjadi duta program internasional dan P2A IBI Darmajaya. Dari tiga mahasiswa yang mendaftar, hanya satu yang dipilih," ujarnya lagi.

Rektor IBI Darmajaya, Dr Andi Desfiandi SE MA, berharap Program Internasionalisasi Pendidikan yang dicanangkan IBI Darmajaya dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa baik dari sisi pengetahuan maupun pengalaman.

Ketika kedua aspek ini didapatkan, menurutnya, akan berdampak pada peningkatan daya saing mahasiswa di tingkat global.

"Menghadapi ASEAN Socio Cultural Community, kami gencar mencanangkan program internasional dengan menjalin kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di ASEAN. Kami memberikan kesempatan seluas-luasnya pada mahasiswa yang ingin belajar keluar negeri, bisa melalui Program P2A, Student Mobility maupun magang kerja. Mudah-mudahan ini semakin membuka wawasan mahasiswa tentang globalisasi dan bagaimana menghadapinya," ujarnya lagi.