Pulau Pasaran akan Difasilitasi Internet Desa

id Pulau Pasaran akan Difasilitasi Internet Desa

Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Pulau Pasaran Bandarlampung menjadi daerah sasaran pengembangan pemberdayaan warung internet pedesaan oleh Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi Institut Bisnis dan Informatika Darmajaya, bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika serta mahasiswa Korea IT Volunter.

Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) IBI Darmajaya, M Said Hasibuan, SKom, MKom, di Bandarlampung, Minggu (13/7), menyatakan pihaknya telah meninjau Pulau Pasaran yang merupakan kawasan sentra pengolahan ikan asin yang terletak di Kecamatan Teluk Betung Barat Kota Bandarlampung.

Menurutnya, di Pulau Pasaran ini rencananya akan dikembangkan sebagai kawasan minapolitan melalui program Kemenkominfo.

Nantinya, kawasan tersebut akan dijadikan sentra produksi, pengolahan, pemasaran komoditas perikanan, dan pelayanan jasa dengan mengoptimalkan fasilitas teknologi informasi termasuk akses internet, ujarnya lagi.

Said mengatakan sebagai daerah dengan potensi hasil nelayan yang melimpah, Pulau Pasaran layak dijadikan lokasi Community Access Point (CAP) dan pembentukan kawasan minapolitan.

Apalagi rencana ini juga mendapatkan dukungandari Dinas Kominfo Bandarlampung, masyarakat dan koperasi setempat.

"Di Pulau Pasaran nantinya kami akan membangun sistem informasi yang bisa dimanfaatkan untuk bisnis online oleh masyarakat. Kami akan memberikan pelatihan dan bantuan enam unit komputer untuk mendukung program tersebut," katanya pula.

Dalam pelaksanaannya, pihaknya akan melibatkan mahasiswa melalui program Praktik Kerja dan Pengabdian Masyarakat (PKPM) pada Agustus mendatang.

Said didampingi Direktur Pemberdayaan Informatika, Septriana Tangkari, SE, MM menjelaskan bahwa kehadiran CAP memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengakses informasi dan memberikan pembelajaran dengan mengolah dan memanfaatkan informasi, sehingga masyarakat dapat memperoleh manfaat dan nilai tambah dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

"Untuk mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik, masyarakat bisa memanfaatkan CAP. Di samping itu, konsep kota minapolitan yang kami usung merupakan konsepsi pembangunan ekonomi kelautan dan perikanan yang sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD Kota Bandarlampung," ujarnya lagi.

Dia mengajak masyarakat untuk menggunakan TIK sebagai salah satu upaya meningkatkan ekonomi masyarakat dan usaha kecil menengah (UKM).

Hal itu menurutnya lagi, sesuai dengan tujuan CAP yakni untuk pengentasan kemiskinan serta menambah pengetahuan masyarakat lebih luas di berbagai bidang.

Rektor IBI Darmajaya, Dr Andi Desfiandi, SE, MA, mengatakan program kerja sama IBI Darmajaya dengan Kementerian Kominfo telah sering dilakukan.

IBI Darmajaya menurut dia, senantiasa konsern pada dunia IT dan berkomitmen membantu Kementerian Kominfo untuk memberdayakan wardes melalui PKPM.

"IBI Darmajaya dan Kemenkominfo sepakat meningkatkan kerja sama dalam hal pemberdayaan TIK dan pengabdian masyarakat melalui Program PKPM. Kami berharap dengan keterlibatan IBI Darmajaya dapat membantu masyarakat Lampung lebih melek IT," ujarnya pula.