Dinkes Lamsel tangani 28 kasus DBD pada Januari-Maret 2024

id Lampung Selatan ,Kasus DBD,Dinkes Lamsel

Dinkes Lamsel tangani 28 kasus DBD pada Januari-Maret 2024

Ilustrasi- Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan. (ANTARA/Riadi Gunawan)

Lampung Selatan (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Selatan tercatat telah menangani 28 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada bulan Januari hingga Maret 2024.

"Untuk kasus DBD ada peningkatan tiga kasus, jadi 28 kasus, pada bulan yang sama di tahun sebelumnya yaitu 25 kasus," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Lampung Selatan Jamaluddin, di Kalianda, Senin.

Dengan adanya temuan baru kasus DBD di Lampung Selatan, pihaknya selalu mengingatkan warga tentang bahaya DBD.

"Data kasus DBD hingga bulan Maret ini terdapat 28 kasus, yang tersebar pada sembilan kecamatan di Lampung Selatan," katanya.

Ia menjelaskan dari 28 kasus DBD baru itu terdapat satu kecamatan yang hingga saat ini masih tinggi yakni di Kecamatan Ketapang.

"Untuk kasus kematian belum ada laporan yang masuk sampai dengan hari ini," ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan upaya pencegahan meningkatnya kasus DBD dengan mengedukasi masyarakat terkait pemberantas sarang nyamuk dan sosialisasi Penerapan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

"Jadi kami gencar melakukan pencegahan dengan melakukan sosialisasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), Pemantauan Jentik Berkala (PJB), dan Penyelidikan Epidemiologi (PE), serta melakukan fogging bila sesuai kriteria hasil PE untuk memutuskan rantai penularan," katanya. 

Ia mengatakan penyebab utama keberadaan nyamuk penyebar DBD adalah hidup di lingkungan yang kurang bersih, sehingga PHBS sangat penting khususnya di tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Untuk mencegah semakin banyaknya warga yang tertular DBD, pihaknya mengimbau dan mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan melalui 3M Plus yaitu menutup, menguras, dan mengubur, serta menerapkan PHBS.

"Kami juga selalu meningkatkan peran masyarakat dengan kegiatan PSN dengan 3M Plus, seminggu sekali menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas yang dapat menjadi tempat perindukan nyamuk," ucapnya.

Apabila masyarakat ada yang mengalami panas, demam tanpa sebab yang jelas, kata dia, segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.

"Apabila ada gejala demam dan setelah berobat tidak ada perubahan, segera datang kembali ke pelayanan kesehatan terdekat untuk diperiksa lebih lanjut, apakah terkena DBD. Apalagi di sekitar tempat tinggal sudah ada yang terkena DBD," katanya.

Baca juga: Pengamanan di Pelabuhan Bakauheni diperketat jelang mudik 2024

Baca juga: Polres Lampung Selatan terjunkan 587 personel amankan arus mudik 2024

Baca juga: ASDP Cabang Bakauheni siapkan 66 kapal untuk Lebaran 2024