Jakarta (ANTARA) - Paris Saint-Germain (PSG) harus terbiasa bermain tanpa Kylian Mbappe, kata pelatih Luis Enrique seusai timnya ditahan 0-0 oleh AS Monaco dalam laga Ligue 1 Prancis pekan ke-24 di Stade Louis II pada Sabtu dini hari WIB.
Mbappe yang dikabarkan ingin meninggalkan PSG untuk bergabung ke Real Madrid digantikan oleh Kolo Randal Muani pada menit pertama babak kedua. Luis Enrique mengatakan hal itu perlu dilakukan "demi kebaikan tim".
"Itu 100 persen keputusan pelatih, karena cepat atau lambat kami harus terbiasa bermain tanpa Kylian Mbappe,” kata Luis Enrique seusai pertandingan sebagaimana warta AFP.
"Saya mengambil keputusan ini demi kebaikan tim," kata mantan juru taktik Barcelona dan timnas Spanyol itu.
Pada pertengahan Februari, Mbappe bilang ingin meninggalkan klub ibu kota Prancis yang sudah diperkuatnya selama tujuh tahun saat kontraknya berakhir akhir musim ini. Mbappe tidak menyebutkan ke klub mana ia akan berlabuh.
Luis Enrique menanggapi keputusan pemain berusia 25 tahun itu dengan dingin, dan mulai menempatkan Mbappe di bangku cadangan. Pada laga melawan Monaco, Mbappe pun digantikan kendati tidak mengalami cedera.
"Bagi saya tidak ada masalah, ini hanya bagaimana saya ingin menangani hal-hal ini," tambah mantan pelatih Celta Vigo dan AS Roma itu.
Kendati hanya membawa pulang satu poin, PSG tetap perkasa di pucuk klasemen Liga Prancis dengan 55 poin, unggul 12 pon dari Brest di posisi kedua, sedangkan Monaco di tempat ketiga dengan 42 poin.
Enrique: PSG harus terbiasa nermain tanpa Mbappe
Kylian Mbappe saat merayakan gol di Stadion Parc des Princes, Paris (AFP/ANNE-CHRISTINE POUJOULAT)
Itu 100 persen keputusan pelatih, karena cepat atau lambat kami harus terbiasa bermain tanpa Kylian Mbappe, kata Luis Enrique
