Pertamina terus tekankan budaya keselamatan dan kesehatan kerja

id pertamina, keselamatan kerja, kesehatan kerja, patra niaga

Pertamina terus tekankan budaya keselamatan dan kesehatan kerja

Ilustrasi - Pertamina terus tekankan budaya keselamatan dan kesehatan kerja (ANTARA/HO)

Kesehatan dan keselamatan kerja menjadi harga mati
Bandarlampung (ANTARA) - Pertamina berkomitmen untuk terus menekankan budaya keselamatan dan kesehatan kerja mengingat sebagai perusahaan energi dengan sifat bisnis berteknologi tinggi tidak terlepas dari berbagai risiko.

"Kesehatan dan keselamatan kerja menjadi harga mati," kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Zibali Hisbul Masih pada pembukaan Bulan K3 dalam keterangan diterima di Bandarlampung, Senin.

Menurut dia, kesehatan, keselamatan, dan lingkungan menjadi perhatian utama dari semua kegiatan Pertamina. Seluruh pekerja dan mitra kerja Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel harus berkomitmen dan wajib mengedepankan aspek HSSE dalam melaksanakan kegiatan operasional maupun bisnis.

Ia menjelaskan, dalam menjalankan operasional perusahaan, Pertamina turut wajib memastikan para pekerja dan mitra kerja dalam kondisi fit dan siap bekerja melalui pemeriksaan kesehatan harian.

"Patuh terhadap standar operasional prosedur (SOP) dan sistem tata kerja (STK) serta mengedepankan cara kerja aman (Safe Work Practices) sesuai dengan 12 aturan utama keselamatan perusahaan atau yang dikenal dengan 12 CLSR (Corporate Life Saving Rules)," katanya.

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel juga memastikan integritas peralatan operasi tidak menimbulkan dampak terhadap keberlangsungan operasi, dampak terhadap manusia dan lingkungan, melalui inspeksi dan pemeliharaan yang terjadwal serta memastikan kehandalan peralatan penanggulangan keadaan darurat.

Komitmen perusahaan untuk aspek lingkungan tercermin dalam program kerja lingkungan berkelanjutan dan penciptaan inovasi di bidang lingkungan. Keberhasilan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel dalam mengelola Lingkungan dibuktikan dengan 10 Penghargaan 6 PROPER Hijau dan 4 PROPER Biru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan Pertamina juga terus memastikan ketersediaan stok dan penyaluran BBM untuk kebutuhan masyarakat.

"Kami siap bersinergi dengan berbagai pihak dalam rangka melakukan pengawasan terkait penyaluran BBM bersubsidi agar dapat benar-benar diterima oleh masyarakat yang berhak, dan harapannya kedepan tidak ada lagi praktik-praktik tindak penyalahgunaan BBM bersubsidi," ungkap Nikho.

Pertamina juga mendorong masyarakat untuk menggunakan BBM sesuai dengan spesifikasi kendaraan, agar BBM Subsidi dapat diterima oleh masyarakat yang berhak dan tidak dimanfaatkan oleh para penimbun BBM serta oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih tentang berbagai layanan dan produk Pertamina dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.

Baca juga: Pertamina Sumbagsel gerak cepat respon laporan masyarakat

Baca juga: Pertamina akan tutup agen atau pangkalan bila jual LPG 3 kg tanpa KTP

Baca juga: Pertamina jamin distribusi oleh mitra sesuai regulasi