Ini pesan Kapolda Lampung kepada siswa SMAN 7 Bandarlampung untuk hindari tindakan melanggar hukum

id polda lampung, pembina upacara, sman 7 bandarlampung, kenakalan remaja

Ini pesan Kapolda Lampung kepada siswa SMAN 7 Bandarlampung untuk hindari tindakan melanggar hukum

Kegiatan upacara di SMA Negeri 7 Bandarlampung (ANTARA/HO)

Bandarlampung (ANTARA) -
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika meminta  siswa/pelajar di Lampung untuk menghindari tindakan melawan hukum seperti tawuran, geng motor, dan mengkonsumsi narkoba.

Kapolda Lampung menekankan hal itu dalam sambutannya yang dibacakan AKBP Medy Iswanda saat menjadi pembina upacara di SMAN 7 Bandarlampung, Senin.

AKBP Medy mewakili Karo Log Polda Lampung  dihadapan 1.350 siswa saat membacakan sambutan Kapolda Lampung mengatakan pihaknya berpesan kepada para siswa untuk menghindari tindakan melawan hukum, geng motor dan juga tawuran hingga perbuatan tercela lainnya.

Ia mengatakan, hari ini seluruh pejabat utama Kepolisian Daerah Lampung menjadi pembina upacara di beberapa sekolah. 

"Kami ingin ikut berkontribusi membantu membangun generasi muda yang siap tampil untuk memimpin di masa mendatang," katanya. 

Polisi lanjutnya, memotivasi para siswa menjadi kebanggaan keluarganya, kebanggaan sekolahnya dan harapan bisa tampil. Karena mereka merupakan generasi Emas yang akan memimpin masa mendatang.

Ia juga menekankan untuk jauh dari hal yang melanggar hukum, diharapkan mereka bisa menjadi generasi muda tangguh dan hebat di masa mendatang. 

Para siswa ini harapannya bisa berkiprah di bidang ekonomi hingga bidang politik, serta menjadi bagian dari TNI ataupun Polri dan membangun bangsa yang bermartabat serta berbudi pekerti luhur.

"Menjadi kebanggaan orang tua serta keluarga yang mengharapkan mereka ini berhasil di masa mendatang yang sudah bersusah payah membanting tulang demi mereka," katanya. 

Para siswa bisa menanamkan nilai kedisiplinan, berbudi luhur, tidak melupakan sejarah seperti  mengibarkan bendera merah putih ini sebagai wujud kecintaan kepada bangsa dan negara. Dimana membentangkan bendera merah putih merupakan tonggak perjuangan pendahulu.

Para pejuang dulu telah banyak melakukan pengorbanan dan diharapkan untuk  menghormati sejarah.

Para pelajar ini diyakini dapat menjadi generasi emas para 2045, karena di masa mendatang mereka yang akan memimpin bangsa Indonesia. 

"Makanya harus dipersiapkan dari sekarang, siswa harus menjadi orang yang beradab dan baik," ujarnya pula. 

Siswa harus menggantungkan cita-cita setinggi langit, sudah jangan Ikut-ikutan geng motor. Pelajar siswa SMA Negeri 7 Bandarlampung diharapkan jangan terlibat narkoba hingga perkelahian antarsekolah. 

Guru adalah orang tua di sekolah, dirinya yakin siswa SMAN 7 Bandarlampung akan selalu bisa menahan diri jauh dari hal yang tercela. 

Siswa diharapkan untuk memperkuat iman dan taqwa dengan memperbaiki kualitas ibadah.

Guru juga diharapkan untuk memberikan keteladanan pada setiap proses yang diberikan kepada siswa. 

"Nilai positif untuk kebanggaan semua orang. Saya imbau tidak merugikan orang lain yang mengarah pelanggaran hukum," tambahnya. 

Turut hadir dalam upacara Kepala Sekolah SMAN 7 Bandarlampung Umar Singgih beserta staf dan guru, Bhabinkamtibmas Polsek Kemiling Aipda Dewi Fitriyah.