Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung meminta aparatur sipil negara (ASN) yang ada di lingkungan pemerintah daerah itu agar mampu menjadi agen perubahan dalam pengelolaan sampah bagi masyarakat.
"Mari kita menerapkan prinsip 3R yakni reduce, reuse, dan recycle dalam pengelolaan sampah," ujar Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Senen Mustakim melalui keterangan yang diterima di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan ASN yang ada di lingkup Pemerintah Provinsi Lampung harus menjadi agen perubahan bagi masyarakat serta keluarga dalam melakukan pengolahan sampah di sekitarnya.
"Semuanya harus peduli dan bertanggung jawab atas sampah yang dihasilkan, terutama sampah plastik harus dilakukan pengelolaan yang baik dan benar agar tidak mencemari lingkungan," katanya.
Dia menjelaskan di Lampung setiap tahun menghasilkan sampah sekitar 1,6 juta ton, dengan jumlah sampah plastik empat ribu ton. Dari jumlah tersebut yang berhasil dikurangi baru 6,75 persen dan yang tertangani 33,65 persen.
"Sebagai upaya untuk mengurangi dan menangani sampah plastik selain ASN yang harus menjadi contoh pengelolaan sampah. Pemerintah Provinsi Lampung juga sudah menerbitkan Peraturan Gubernur Lampung tentang pengelolaan sampah plastik," ucapnya.
Menurut dia, peraturan tersebut merupakan turunan dari Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 9 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Sampah dan Peraturan Gubernur Lampung Nomor 27 tahun 2022 tentang Kebijakan dan Strategi Daerah dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.
"Peraturan tersebut dibuat untuk mengurangi timbulkan sampah plastik dan dampak pencemarannya, serta mendorong penggantian plastik dengan bahan ramah lingkungan," katanya.
Peraturan tersebut juga bertujuan mendorong tanggung jawab seluruh pihak penghasil sampah plastik, lalu melarang kemasan plastik sekali pakai yang tidak perlu, dan mendorong pengelolaan serta kegiatan daur ulang sampah plastik secara mandiri.
Berita Terkait
Warga di Pidie Aceh jadi korban amukan gajah liar
Selasa, 23 April 2024 6:05 Wib
WALHI Lampung-Unila tanam 1.000 bibit mangrove di Pulau Pasaran
Minggu, 17 Maret 2024 15:49 Wib
Pelindo Lampung tingkatkan pengelolaan pelabuhan yang ramah lingkungan
Selasa, 5 Maret 2024 23:39 Wib
PLN IP berikan bantuan prasarana patroli pelestarian gajah sumatera
Senin, 4 Maret 2024 5:59 Wib
Kerusakan lingkungan 197.065 hektare di Babel picu konflik manusia dan buaya
Rabu, 28 Februari 2024 13:25 Wib
Selama lima tahun, 40 warga Babel tewas diserang buaya
Rabu, 28 Februari 2024 13:11 Wib
Kerugian kerusakan lingkungan kasus timah Rp271,06 triliun
Selasa, 20 Februari 2024 5:27 Wib
Ganjar temui WALHI bahas kebijakan soal lingkungan termasuk hilirisasi rempah
Jumat, 9 Februari 2024 6:11 Wib