Pangkalpinang (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan kerusakan lingkungan hutan mangrove dan sungai seluas 197.065 hektare di Kepulauan Babel, sebagai pemicu konflik antara buaya dan manusia.
"Kasus konflik buaya dan manusia terus meningkat, karena kerusakan lingkungan," kata Kepala DLHK Provinsi Kepulauan Babel Fery Afriyanto saat diskusi publik konflik buaya dan manusia di Pangkalpinang, Rabu.
Baca juga: Selama lima tahun, 40 warga Babel tewas diserang buaya
Ia mengatakan, kondisi kerusakan lingkungan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada 2023 mencapai 197.065 hektare tersebar di Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang.
"Kerusakan lingkungan, khususnya tempat habitat buaya di Babel cukup tinggi, karena penambangan bijih timah ilegal," ujarnya.
Ia menyatakan, dalam mengurangi kerusakan lingkungan ini, Pemprov Kepulauan Bangka Belitung bersinergi dengan semua pihak seperti Polda, Korem, dunia usaha, dan instansi terkait lainnya melakukan penanaman pohon di lahan-lahan kritis tersebut.
"Kemarin Pj Gubernur Kepulauan Babel bersama Kapolda Kepulauan Babel serta instansi terkait lainnya telah melakukan penanaman pohon di kawan hutan lindung di Lintas Timur Kabupaten Bangka," katanya.
Namun, ia sangat menyayangkan dua hari setelah penanaman pohon di kawasan hutan lindung di Lintas Timur Bangka tersebut, para penambang bijih timah ilegal menambang di kawasan penanaman pohon tersebut.
"Hanya berselang dua hari penanaman pohon, mesin-mesin tambang sudah beroperasi di kawasan hutan lindung tersebut dan ini lah kondisi sekarang di Babel," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DLHK: Kerusakan lingkungan 197.065 hektare di Babel picu konflik buaya
Berita Terkait
Tim SAR evakuasi jasad wanita yang hilang diterkam buaya
Minggu, 6 Oktober 2024 18:47 Wib
Presiden pimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya
Selasa, 1 Oktober 2024 9:32 Wib
Damkarmat Lampung Selatan imbau warga tak beraktivitas di sungai berbuaya
Senin, 26 Agustus 2024 14:07 Wib
Seorang pria diserang buaya di Lampung Selatan
Sabtu, 24 Agustus 2024 19:52 Wib
BKSDA amankan buaya muara yang ditangkap di Lampung Selatan
Rabu, 3 Juli 2024 14:21 Wib
Dankarmat Lamsel evakuasi buaya dengan panjang lima meter
Selasa, 2 Juli 2024 12:19 Wib
BKSDA Lampung evakuasi buaya pemangsa manusia di Kabupaten Tanggamus
Sabtu, 29 Juni 2024 13:04 Wib
Damkarmat evakuasi seekor buaya yang resahkan warga Ketapang, Lampung Selatan
Senin, 6 Mei 2024 11:40 Wib