Mendagri bagikan 10 juta bendera di Bulukumba

id Mendagri, gerakan pembagian bendera

Mendagri bagikan 10 juta bendera di Bulukumba

Mendagri Tito Karnavian pada pencanangan Gerakan Pembagian 10 juta Bendera Merah Putih di Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. ANTARA/HO-Humas Pemkab Bulukumba

Makassar (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian mencanangkan Gerakan Pembagian 10 juta Bendera Merah Putih di Bira, di Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Tito Karnavian melalui keterangan tertulis yang diterima di Makassar, Sabtu menyebut maksud dari Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih ini mengandung filosofi menggelorakan semangat nasionalisme.

"Gerakan ini sebagai upaya memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia yang akan digelar beberapa hari mendatang," kata dia.

Pada kesempatan ini, Tito juga mengungkapkan alasan dipilihnya Kabupaten Bulukumba sebagai tuan rumah puncak pembagian 10 juta bendera merah putih di 2023.

Tito menceritakan awal mula dipilihnya Bulukumba sebagai lokasi puncak gerakan nasional pembagian 10 juta bendera tidak mudah. Terjadi diskusi mendalam antara Tito dengan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar.

Menurut Tito, Bahtiar kemudian menyampaikan bahwa Pemkab Bulukumba siap menyukseskan kegiatan nasional ini. Tidak berselang lama, Bupati Bulukumba bertandang ke Kemendagri dan bertemu langsung dengan Tito Karnavian. Selanjutnya menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan ajang nasional tersebut.

"Ini tahun kedua dilaksanakan gerakan nasional pembagian 10 juta bendera. Tahun lalu kita sukses melebih target mencapai 12 juta bendera yang dibagi di seluruh jajaran pemerintah pusat, lembaga hingga pemerintah daerah," katanya.

Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf menyampaikan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Pemkab dan masyarakat Bulukumba karena ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan nasional yang dihadiri oleh para tamu undangan dari seluruh Indonesia.

Momentum ini, katanya, juga sangat bersejarah bagi Kabupaten Bulukumba. Sebab sejak Indonesia Merdeka 78 tahun yang lalu, untuk pertama kalinya pejabat Menteri Dalam Negeri dapat berkunjung di daerah ini.

"Alhamdulillah tadi pagi Menteri bertemu langsung dengan pemimpin dan pemangku adat di Kajang, dan kini pak Menteri sudah dianggap sebagai orang Bulukumba setelah diberi gelar adat Puto Tito Daeng Manai," urai dia.