Wali Kota Bandarlampung terima penghargaan dari Kemendagri

id Lampung,Bandarlampung,Eva Dwiana

Wali Kota Bandarlampung terima penghargaan dari Kemendagri

Wali Kota Bandarlampung saat menghadiri Rakornas Kependudukan dan pencatatan Sipil di Manado, Rabu (8/2). (ANTARA/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana menerima penghargaan dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri) kategori Dukcapil hebat.

Penghargaan kepada Wal Kkota Bandarlampung Eva Dwiana, tersebut diberikan saat Rakornas Kependudukan dan pencatatan Sipil di Manado, Rabu (8/2).

"Saya mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan Kemendagri," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana dalam keterangan yang diterima, di Bandarlampung, Kamis.

Tentunya, lanjut dia, penghargaan yang didapatkan ini akan menambah semangat jajaran Pemkot Bandarlampung dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat setempat.

"Penghargaan inj kami dapatkan karena komitmen dan upaya kuat dalam memajukan pelayanan administrasi dan kependudukan dan pencatatan sipil di Kota Bandarlampung," kata dia.

Dalam penghargaan Kategori Dukcapil Hebat, Kota Bandarlampung masuk dalam lima besar yang meraih penghargaan dari seluruh kabupaten/kota seluruh Indonesia. 

 Eva Dwiana menjelaskan, semua pelayanan Administrasi Kependudukan di kota Bandarlampung gratis dan masyarakat tak perlu repot antre. Ia

"Kita ada website permen manis, yang mana membuat dokumen kependudukan bisa dari HP atau komputer dimana saja," kata dia.

Sementara itu Kadisdukcapil Kota Bandarlampung Febriana dihubungi, mengatakan bahwa terdapat tujuh arahan yang menjadi perhatian Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk memajukan Dukcapil di tiap-tiap daerah di Indonesia:

Pertama pembenahan seluruh sistem agar data yang dihasilkan akurat, mempermudah rakyat mendapatkan layanan pendukcapilan, penggunaan data Dukcapil untuk perencanaan pembangunan dan mengeksekusi program-program pemerintahan.

Kemudian, jangan ada pungli dan calo
permudah pelayanan, perbaiki Sumber Daya Manusia (SDM), mentalitas, integritas dan kompetensi, salah satunya mengembangkan talent digital.

"Terakhir ciptakan iklim yang kompetitif, dengan memberikan reward dan punishment," kata dia.