Sipirok (ANTARA) - Ratusan rumah di sejumlah desa di Kecamatan Angkola Sangkunir, Tapanuli Selatan (Tapsel) , Sumatera Utara terendam banjir akibat tingginya curah hujan sehingga menyebabkan air Sungai Batang Toru meluap.
"Sedikitnya 400 rumah warga terdampak," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapsel, Umar Halomoan, di Sipirok, Jumat.
"Bersama Polres Tapsel, Kodim 0212/TS, kita terus memantau perkembangan banjir Angkola Sangkunur yang naik hingga melebihi pinggang orang dewasa," katanya.
Bagi masyarakat yang sedang mengungsi ke tempat-tempat yang aman Pemkab Tapsel telah memasang sejumlah tenda pengungsian.
"Lokasi ini memang kerap dilanda banjir setiap tahunnya utamanya saat musim hujan," tambah Hotmatua Rambe, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tapsel.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Utara dalam pemutakhiran peringatan cuaca per 18 November 2022 sudah mengingatkan lebih dulu bahwa Angkola Sangkunur salah satu dari sejumlah kecamatan di Tapsel yang diprakirakan dilanda hujan sedang - berat.
"Karenanya kami minta masyarakat yang berdiam di lokasi-lokasi rawan banjir dan longsor agar berhati-hati terhadap situasi dan kondisi cuaca yang kurang bersahabat tersebut," katanya.
Berita Terkait
BMKG Maritim Lampung: Wilayah pesisir berpotensi terdampak rob
Sabtu, 20 April 2024 17:56 Wib
Pemkot Bandarlampung salurkan bantuan kepada 842 warga terdampak banjir
Kamis, 18 April 2024 19:54 Wib
BPBD Lebong Bengkulu minta warga waspadai banjir susulan
Selasa, 16 April 2024 22:18 Wib
Banjir di dua kecamatan di Bandarlampung akibat tanggul jebol
Sabtu, 13 April 2024 16:29 Wib
BNPB: Tidak ada korban jiwa atas banjir di Bandarlampung
Jumat, 12 April 2024 21:51 Wib
BPBD Bandarlampung turunkan 53 personel untuk bersihkan dampak banjir
Jumat, 12 April 2024 20:19 Wib
Kapolresta Bandarlampung berikan makanan kepada warga terdampak banjir di TBT
Jumat, 12 April 2024 17:54 Wib
Ratusan rumah di Teluk Betung Bandarlampung terendam banjir
Jumat, 12 April 2024 10:35 Wib