Nias (ANTARA) - Basarnas Nias melakukan pencarian terhadap Widio Dingrat (17), nelayan asal Desa Labuhan Hiu, Kecamatan Pulau Pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, yang hilang di laut saat menyelam mencari lobster.
"Korban menyelam mencari lobster sejak 11 April 2022, dan hingga kini belum kembali atau ditemukan walau telah dilakukan pencarian oleh warga hingga kemarin pukul 18.00 WIB," kata Humas Basarnas Nias Asanimu Waruwu, di Nias, Jumat.
Ia mengatakan, korban adalah nelayan yang sehari-hari bekerja menyelam untuk mencari lobster di perairan di Labuhan Hiu, Kecamatan Pulau Pulau Batu Timur.
Namun, sejak berangkat menyelam Senin (11/4) pukul 19.00 WIB, korban tak kunjung kembali, sehingga warga melakukan pencarian. Namun pencarian yang dilakukan belum membuahkan hasil.
Oleh karena itu, kerabat korban L.Sarumaha menghubungi Kantor SAR Nias untuk meminta bantuan melakukan pencarian terhadap korban yang hilang sejak Senin (11/4).
"Mendapat laporan itu, personel kita langsung berangkat untuk melakukan pencarian terhadap korban hilang," katanya.
Untuk mencapai lokasi, tim Basarnas Nias menempuh jarak kurang lebih 3 jam perjalanan menuju Teluk Dalam dan selanjutnya dari Teluk Dalam 6 jam perjalanan menuju Pulau Pulau Batu Timur, Kabupaten Nias Selatan.
Tim juga membawa sejumlah peralatan seperti mobil DC 1 unit, Lcr+Mopel 40 Pk, peralatan komunikasi, peralatan medis, peralatan SAR air, GPS, dan kantong mayat.
Berita Terkait
Basarnas cari satu korban ledakan kapal jukung di Sungai Musi
Selasa, 2 April 2024 9:11 Wib
Basarnas Padang perpanjang operasi pencarian korban bencana di Pesisir Selatan
Rabu, 13 Maret 2024 22:01 Wib
Basarnas lanjutkan pencarian WNA Taiwan yang hilang Rabu pagi
Selasa, 12 Maret 2024 19:52 Wib
Banjir rendam rumah warga di Dadok Padang
Jumat, 8 Maret 2024 6:12 Wib
Ratusan rumah warga di Kurao Pagang Padang terendam
Jumat, 8 Maret 2024 5:35 Wib
Tim Basarnas cari delapan korban kapal tenggelam di Perairan Wawonii Sultra
Rabu, 28 Februari 2024 11:15 Wib
Basarnas temukan korban kecelakaan perahu ketek di Sungai Sugihan Banyuasin
Selasa, 27 Februari 2024 14:50 Wib
Seluruh korban meninggal Heli Bell 429 PK-WSW berhasil dievakuasi
Rabu, 21 Februari 2024 17:00 Wib