IMZ gelar pelatihan online analisis kelayakan mustahik

id Dompet Dhuafa, IMZ gelar pelatihan online analisis kelayakan mustahik

IMZ gelar pelatihan online analisis kelayakan mustahik

IMZ gelar pelatihan online analisis kelayakan mustahik. Foto Antara/HO-Dompet Dhuafa.

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 36 peserta dari berbagai lembaga mengikuti pelatihan online learning program melalui platform online dengan tema “Analisis Kelayakan Mustahik” yang diselenggarakan oleh Institut Manajemen Zakat,
(IMZ) pada Rabu (22/3).


Tujuannya untuk mengetahui bagaimana kriteria  mustahik atau sosialisasi kategori yang berhak mendapatkan layanan zakat termasuk prosedur dan tahapan dalam penilaian  hingga sharing manajeman pelayanan mustahik di LPM Dompet Dhuafa.

Training yang digawangi oleh dua narasumber ini, yaitu; Mustaki selaku Kepala Bidang Layanan Masyarakat LPM Dompet Dhuafa, dan Rifky Reynaldi selaku Koordinator Layanan Mustahik LPM Dompet Dhuafa sukses menarik banyak peserta yang notabene amil dari berbagai lembaga zakat.

“Kepedulian kita sebagai amil terhadap skema kelayakan mustahik tentu berdampak positif terhadap akurasi distribusi penyaluran yang tepat guna. Tanggungjawab amil terhadap proses penyaluran hak-hak mustahik yang tepat sasaran menjadi kewajiban agar amil bisa membawa kedua kakinya ke surga kelak, bukankah ada nasihat yang mengatakan bahwa kaki amil itu sebelah di Surga dan sebelah lagi di Neraka? Salah-salah sedikit saja bisa fatal akibatnya terhadap masa depan kelak kita di akhirat,” Ucap Riki Wirahmawan selaku Supervisor Training IMZ.

Training ini turut dihadiri amil, yaitu: Kantor Layanan Lazismu Umbulharjo, BAZNAS Provinsi Kalsel, Baitul Mal FKAM, Dompet Sejuta Harapan, Baitulmaal Anni’mah, LAZNas Al Azhar, Yayasan Desa Berdaya, Wakaf Salman ITB, LAZNAS LMI, LAZ Sahabat Mustahiq, LAZ Zakat Sukses, Sinergi Foundation, UPZ Berkah Yatim Indonesia, Mesjid Asysyifa wal hidayah, WIZ Gerai Nunukan, DPD Wahdah Islamiyah Nunukan, Yayasan Solopeduli Ummat, BAZMA RU III, Laznas BSMU, Yatim Mandiri, dan Wahdah Inspirasi Zakat.

Pada sesi I pemaparan materi, Mustaki mengatakan bahwa dalam melakukan analisis kelayakan mustahik, hal pertama yang harus dilakukan oleh amil adalah melakukan klasifikasi mustahik berdasarkan tipologi kemauan dan kemampuannya berusaha, hal ini agar memudahkan melakukan treatment yang paling tepat yang bisa dilakukan terhadap mustahik tersebut.

LPM Dompet Dhuafa membuat tipologi dhuafa berdasarkan kemauan dan kemampuan berusahanya dibedakan menjadi 4 tipe kuadran.

Tipe satu, Saat kemauan dan kemampuan berusahanya cukup; tipe dua, saat kemauan berusaha kurang namun kemampuan berusaha cukup; tipe tiga, kemauan berusaha cukup namun kemampuannya kurang dan tipe empat, kemauan dan kemampuan berusahanya kurang. 

"Masing-masing tipe kami perlakukan berbeda, ada yang kami sasar perbaikan mental dan spiritualnya, memberikan kebutuhan pokok, bimbingan usaha bersama hingga konsultasi dan advokasi," tutur Mustaki.

Rifky Reynaldi mengisi materi pada sesi II, dalam pemaparannya Rifky menjelaskan bagaimana tools kelayakan versi LPM Dompet Dhuafa dibuat untuk mengukur kelayakan mustahik. 

“Untuk melakukan verifikasi kelayakan mustahik, kami menggunakan metode survey langsung untuk memberikan assessment terhadap identitas mustahik, pola hidup, indeks rumah, kepemilikan barang, data keluarga hingga indikator perilaku,” katanya.

“Setidaknya ada 34 instrumen penelitian yang masing-masing instrumen memiliki bobot nilai dengan rentang 1 – 5, Pada bagian rekapitulasi nanti kita akan dapat mengetahui apakah mustahik tersebut layak dibantu, perlu mendapat perhatian khusus, atau tidak layak dibantu dengan mempertimbangkan total nilai dari proses survey yang telah dilakukan,” tambah Rifky.


Tentang IMZ

IMZ merupakan lembaga social enterprise yang membantu organisasi profit dan nirlaba di bidang leadership, pengembangan SDM dan pemberdayaan masyarakat berbasis nilai-nilai spiritual. 

Lahir pada akhir tahun 1999, berawal dengan nama Institut Manajemen Zakat, kami terus bertransformasi memenuhi kebutuhan zaman dengan fokus pada 6 bidang academy yakni: ZISWAF Academy, Leadership and HR Academy, Community Development Academy, Fundraising Academy, Islamic Social Finance Academy, dan Parent and Teacher Academy.