LavAni ke puncak klasemen Proliga usai kalahkan SumselBabel

id Proliga,PLN Mobile Proliga 2022,voli,Bogor LavAni,lavani,bola voli

LavAni ke puncak klasemen Proliga usai kalahkan SumselBabel

Pebola voli Palembang Bank Sumsel Babel Gunawan Saputra (kiri) melakukan smes ke arah pertahanan pebola voli Bogor Lavani dalam laga Proliga 2022 di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/1/2022). Palembang Bank Sumsel Babel menang dengan skor 3-2 (19-25, 18-25, 25-17-, 25-19, 15-10). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/wsj.

Setiap anak-anak diminta main ngotot meskipun sudah aman tampil di final four, ucap Erwin
Jakarta (ANTARA) - Tim bola voli putra Bogor LavAni kembali ke posisi puncak klasemen sementara PLN Mobile Proliga 2022 setelah meraih kemenangan atas Palembang Bank SumselBabel pada pekan terakhir putaran II di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jumat.

Tim debutan tersebut meraih poin penuh usai menang atas SumselBabel dengan skor SumselBabel 3-1 (25-20, 27-29, 25-15, 27-25). Dengan hasil ini LavAni mengumpulkan 20 poin, menggeser Jakarta Pertamina Pertamax yang turun ke peringkat kedua dengan 17 poin.

Meski demikian, posisi LavAni di puncak klasemen belum aman. Sebab, tim besutan Presiden Republik Indonesia periode 2004-2014, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menyelesaikan semua pertandingan putaran I dan II dengan meraih enam kemenangan dari 10 laga.

Sedangkan Pertamina Pertamax masih menyisakan dua pertandingan masing-masing melawan Surabaya Bhayangkara Samator, Sabtu (5/3) dan laga tunda melawan Kudus Sukun Badak pada Minggu (6/3).

Adapun terkait pertandingan Jumat ini, asisten pelatih LavAni Erwin Rusni mengatakan dalam laga melawan Bank SumselBabel, LavAni tetap bermain ngotot meski sudah tidak berpengaruh lagi lolos final four. Hal ini untuk menaikkan mental para pemain.

"Setiap pertandingan anak-anak diminta main ngotot meskipun sudah aman tampil di final four," ucap Erwin dalam keterangan tertulis usai laga.

Sementara itu, pelatih Bank SumseBabel, Putut Marhaento, mengatakan sejauh ini timnya belum bisa melakukan persiapan yang maksimal.

"Kami tidak bisa memaksakan I Made Adhi Suartama sebagai setter utama karena memang sedang sakit. Terpaksa kami mengandalkan yang ada dan hasilnya kurang apik," ujar pelatih Putut Marhaento.

Sejauh ini, lanjut Putut, pihaknya tidak merasa tertekan melatih SumselBabel. "Pemain asing kami yang kurang apik sehingga tidak bisa dipungkiri tim kami kurang mengangkat," katanya.