Bandarlampung (ANTARA) -
Pemerintah Kota Bandarlampung memperluas penelusuran (tracing) dan testing di masyarakat guna mengantisipasi penyebaran COVID-19 dj kota setempat yang mulai meningkat dalam beberapa hari terakhir.
"Kita lakukan dengan berkeliling untuk melakukan penelusuran testing secara acak, tidak lain ini untuk mengantisipasi lonjakan COVID-19," kata Wali Kota Bandarlmapung, Eva Dwiana, di Bandarlampung, Senin.
Ia pun mengimbau masyarakat setempat agar tidak meremehkan COVID-19 terlebih varian Omicron telah masuk ke kota ini, sehingga prokes terutama pemakaian masker harus diterapkan saat beraktivitas.
"Kemarin saya keliling dan ada 7 orang yang terpapar di salah satu mal, di kota ini. Kami harap prokes diterapkan dengan ketat, jangan sampai seperti yang kemarin, saya tanya kenapa tidak pakai masker, pengap kata warga, tidak begitu karena hal itu untuk.menjaga kita agar tetap sehat," kata dia.
Ia pun mengatakan bahwa ke depan pemerintah setempat juga akan melakukan tes cepat antigen ke semua organisasi perangkat daerah (OPD), bahkan saat ini pengecekan telah dilakukan di lingkungan kantor Pemkot Bandarlampung.
"Alhamdulillah semua pegawai OPD yang ada di lingkungan pemkot negatif semua, besok akan kita lakukan di kecamatan-kecamatan," ujarnya.
Ia pun mengatakan bahwa sambil melakukan tracing dan testing pihaknya pun tetap melakukan percepatan vaksinasi kepada masyarakat.
"Vaksinasi juga kita lakukan dengan keliling, yang belum vaksin akan kita vaksinasi. Kami juga akan memfasilitasi masyarakat dari luar daerah yang ingin vaksinasi namun secara bertahap menyesuaikan stok vaksin yang ada," kata dia.
Berita Terkait
OJK sebut stimulus restrukturisasi kredit COVID-19 capai Rp830,2 triliun
Minggu, 31 Maret 2024 20:06 Wib
Kemenkes sebut sisa 5,22 juta vaksin COVID-19 gratis bagi berisiko tinggi
Senin, 25 Maret 2024 20:49 Wib
Seorang WNI "overstay" di Jepang meninggal akibat COVID-19
Kamis, 25 Januari 2024 21:41 Wib
Dokter spesialis: Perhatikan gejala COVID varian baru pada orang tua yang berisiko
Selasa, 9 Januari 2024 12:43 Wib
Wali Kota Depok sebut kasus COVID-19 meningkat
Kamis, 4 Januari 2024 9:31 Wib
Komisi IX DPR sebut kebijakan vaksin COVID-19 berbayar belum tepat
Minggu, 31 Desember 2023 5:19 Wib
Kemenkes: Dua pasien COVID-19 dua varian di Batam meninggal
Selasa, 26 Desember 2023 17:23 Wib
Tinjau Pelabuhan Merak, Menko PMK ajak pemudik lengkapi vaksinasi dan booster cegah COVID-19
Sabtu, 23 Desember 2023 18:57 Wib