Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan mencatat pasien COVID-19 harian bertambah 228 orang pada Sabtu sampai pukul 12 siang, dengan Provinsi Jawa Barat mencatat kasus terbanyak, yakni 40 kasus baru.
Provinsi berikutnya adalah DKI Jakarta dengan 32 kasus, Jawa Timur 21 kasus, Nusa Tenggara Timur 21 kasus, dan Kalimantan Barat 20 kasus.
Selain itu terdapat 190 pasien sembuh dari COVID-19 dan enam orang meninggal dunia yang berasal dari Jawa Timur tiga jiwa, Jawa Tengah dua jiwa, dan Lampung satu jiwa.
Dengan demikian, sejak Maret 2020 hingga hari ini, akumulasi pasien COVID-19 di Indonesia mencapai 4.258.980 kasus dengan 4.109.865 orang di antaranya telah pulih. Sementara itu sebanyak total 143.929 jiwa meninggal dunia karena COVID-19.
Saat ini, Kemenkes mencatat kasus aktif sebesar 5.186 orang atau turun 32 orang dibandingkan pada hari Jumat sebelumnya. Sementara itu terdapat 5.114 orang yang termasuk dalam kategori suspek COVID-19.
Laporan ini didapatkan setelah dilakukan pengujian terhadap 303.998 spesimen dari 205.447 orang. Dengan demikian, total 57.900.609 spesimen dari 38.900.705 orang telah diuji sejak kasus pertama COVID-19 ditemukan di Indonesia tahun lalu.
Sementara tingkat positif nasional untuk spesimen dan orang harian adalah masing-masing sebesar 0,12 dan 0,11 persen.
Pemerintah pun terus mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, mulai dari rajin mencuci tangan dengan benar, menggunakan masker, saling menjaga jarak saat terpaksa berada di ruang publik, dan mengusahakan tidak berpergian untuk menghindari penyebaran COVID-19.
Di samping itu, masyarakat yang belum melakukan vaksinasi COVID-19 juga diminta segera mendaftarkan diri ke sentra vaksinasi terdekat. Diharapkan kekebalan komunal dari COVID-19 akan segera terbentuk dengan tercapainya target vaksinasi.
