Kota Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau Syamsuar mengingatkan kembali masyarakat setempat untuk mengantisipasi penularan COVID-19 terutama menjelang Natal dan Tahun Baru 2022.
"Biasanya pada libur Natal dan tahun baru ada kegiatan keramaian yang berpotensi menjadi kluster penularan COVID-19 sehingga patut diwaspadai," kata Gubernur Riau, Syamsuar kepada wartawan di Pekanbaru, Minggu.
Menurut dia, kewaspadaan tetap dibutuhkan kendati kasus COVID-19 di Riau sudah jauh menurun, namun bukan berarti COVID-19 sudah berakhir, karena beberapa negara, termasuk negara tetangga Malaysia dan Singapura juga saat ini kembali naik kasus COVID-19.
Karena itu, katanya masyarakat jangan sampai lengah dan abai dalam menerapkan protokol kesehatan sebab hingga saat ini pandemi COVID-19 belum berakhir.
"Kita tidak boleh abai meskipun beberapa hari ini di Riau memang terjadi penurunan kasus baru pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19," katanya.
Pada kesempatan itu Syamsuar pun
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung pemerintah dalam menekan penyebaran COVID-19.
Namun demikian, beberapa hari ini tren kaaus COVID-19 sedikit naik, meskipun tidak signifikan atau ada penambahan 4 kasus COVID-19.
"Dari 4 kasus baru yang ditemukan tersebut, ternyata dua di antaranya adalah warga luar Provinsi Riau. Karenanya semua pihak agar waspada terhadap warga dari luar Riau yang datang ke Riau.
Ini harus diantisipasi, dari KKP, pelabuhan termasuk Puskemas, sampai ke RT RW juga harus ikut mengawasi, kita tidak boleh lengah," ujarnya.
Gubernur Riau kembali ingatkan masyarakat untuk antisipasi penularan COVID-19
Gubernur Riau Syamsuar. (Foto:Antara/H0Diskominfotik Riau).
