Budi daya udang vaname di Lebak mampu tingkatkan ekonomi masyarakat pesisir

id Lebak

Budi daya udang vaname di Lebak mampu tingkatkan ekonomi masyarakat pesisir

Klaster tambak budi daya udang vaname itu berhasil mengungkit ekonomi masyarakat setempat, kata Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas Nelayan Kecil pada Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Rizal Ardiansyah di Lebak, Senin

Lebak (ANTARA) - Budi daya udang vaname di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten dapat meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir sehingga mampu mengatasi kemiskinan ekstrem di daerah itu.

"Klaster tambak budi daya udang vaname itu berhasil mengungkit ekonomi masyarakat setempat, kata Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas Nelayan Kecil pada Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Rizal Ardiansyah di Lebak, Senin.

Pemerintah daerah mendorong masyarakat pesisir dapat mengembangkan tambak budi daya udang vaname, karena permintaan pasar cenderung meningkat.

Pengembangan budi daya udang tersebut dipastikan menguntungkan.

Saat ini, kata dia, harga udang vaname berkisar antara Rp60 ribu sampai Rp90 ribu per kg dan tergantung ukuran.

Budi daya udang vaname bisa menghasilkan panen sekitar 25 ton dengan perguliran nilai miliar rupiah dengan luas masing-masing 1.800 meter persegi.

Mereka para pembudidaya udang vaname bisa memanen selama tiga bulan dan kebanyakan dipasok ke Jakarta dan Tangerang.

"Kami mendorong warga pesisir dapat mengembangkan klaster tambak budi daya udang vaname, selain ikan tangkapan guna meningkatkan pendapatan ekonomi," kata Rizal.

Populasi budi daya udang vaname di pesisir selatan Kabupaten Lebak masuk kategori terbaik di dunia.

Sebab, kualitas air di perairan Selat Banten yang berhadapan dengan Perairan Samudera cukup bagus dan alami.

Ke depan dipastikan pesisir selatan Kabupaten Lebak mulai Pantai Binuangeun sampai Sawarna dibanjiri investor pemodal udang vaname, terlebih adanya Jalan Tol Serang -Panimbang.

Kemungkinan udang vaname itu diekspor ke berbagai negara, termasuk Amerika Serikat.

"Kami meyakini pesisir selatan menjadikan sentra penghasil udang vaname terbesar di Indonesia, karena didukung lahan yang luas, " katanya.

Keberadaan klaster budi daya tambak udang itu memberikan multi efek cukup besar terhadap pendapatan ekonomi masyarakat pesisir juga dapat mendorong wisata perikanan.

Saat ini, minat masyarakat pesisir mengembangkan tambak budidaya udang vaname cukup besar.

Pemerintah daerah bekerja keras agar indeks kesejahteraan masyarakat pesisir menjadi lebih baik dan tidak menjadikan daerah terbanyak kemiskinan ekstrem.

"Kami optimistis pogram budi daya tambak udang vaname meningkatkan kesejahteraan masyarakat, " kata pria lulusan IPB itu. 

Uploader : Angga Pramana