Lebak (ANTARA) -
Oleh karena itu, kata dia, KPU Lebak pada malam hari juga menggelar nonton bareng (nobar ) pemilu dengan masyarakat Badui.
Kegiatan nobar tersebut, kata dia, bertujuan untuk mensosialisasikan pemilu agar partisipasi pemilih cenderung meningkat.
"Kami berharap seluruh masyarakat Badui yang masuk DPT menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2024," kata Ni'matullah.
KPU mengajak masyarakat Badui pada 14 Februari 2024 berbondong -bondong mendatangi TPS untuk menggunakan hak politiknya.
Selain itu, kata dia, juga kegiatan simulasi untuk membangun pendidikan politik masyarakat Badui agar tidak terjebak politik uang maupun kecurangan lainnya.
"Kita berharap pelaksanaan pemilu di kawasan masyarakat Badui berjalan sukses dan memilih pemimpin yang jujur, adil serta amanah,” katanya.
Tetua adat masyarakat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes Kabupaten Lebak Jaro Saija menyebutkan masyarakat Badui pada pemilu tahun-tahun sebelumnya sangat antusias untuk mengikuti pesta demokrasi lima tahunan.
Bahkan, setiap TPS dipadati masyarakat Badui untuk menggunakan hak politiknya untuk mengubah nasib bangsa lima tahun ke depan.
"Kami mengapresiasi tingkat kesalahan pencoblosan pemilu tahun sebelumnya cukup baik dan hanya sebagian kecil yang terjadi pencoblosan yang salah," katanya.