Manggarai Barat, NTT (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, mencatat kasus COVID-19 di daerah itu telah melandai hingga Oktober 2021.
"Saat ini di Sikka hanya ada satu kasus aktif," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka dr Clara Yosefina Francis ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Manggarai Barat, Kamis.
Berdasarkan data terbaru Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka pada 27 Oktober 2021, kasus aktif COVID-19 sebanyak satu kasus merupakan kasus tanpa gejala, sehingga pasien menjalani karantina mandiri di rumah.
Selanjutnya, persentase "bed occupancy rate" (BOR) dari tiga rumah sakit yang melayani pasien COVID-19 dan tempat isolasi terpusat sudah nol persen.
Berikutnya angka rasio kesembuhan sebesar 98,05 persen dan rasio kematian sebesar 1,93 persen.
Clara menyampaikan melandainya kasus COVID-19 di Sikka merupakan bentuk kerja sama dari pemerintah dan berbagai pihak lintas sektor.
Selain penerapan protokol kesehatan yang ketat, petugas sigap melakukan testing, tracing, dan treatment atau 3T.
Total pemeriksaan harian sendiri tercatat 136 sampel antigen dengan hasil negatif dan 29 sampel TCM/PCR dengan hasil negatif.
Clara menyebut jika ada kasus aktif, petugas cepat melakukan penelusuran dan tes agar kasus tidak menyebar.
"Masyarakat harus tetap waspada meski angka kasus melandai," tegas Clara.
Uploader : Angga Pramana
Dinkes Sikka catat kasus COVID-19 telah melandai
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka dr Clara Yosefina Francis (ANTARA/Fransiska Mariana Nuka)
