Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengerakkan warganya di seluruh kabupaten/kota untuk menjalankan program kemandirian pangan dengan dibantu kalangan perbankan.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di Palembang, Sabtu, mengatakan, gerakan Sumsel Mandiri Pangan ini mengajak warga memberdayakan lahan sempit hingga pekarangan rumah untuk ditanami beragam jenis tanaman yang bernilai ekonomis bagi keluarga.
"Seperti cabai dan lainnya bisa ditanam di dalam pot. Sehingga warga yang tidak punya lahan juga bisa bercocok tanam. Ini yang kami dorong, dan Bank Mandiri siap membantu dengan menyediakan perlengkapannya," kata Herman Deru saat menerima bantuan CSR dari Bank Mandiri untuk mendukung program tersebut.
Pemanfaatan pekarangan rumah sebagai sumber pangan keluarga ini merupakan salah satu strategi dalam menjaga ketahanan pangan, terutama di masa pandemi COVID-19, maupun dalam menghadapi musim kemarau.
Menurut dia, dalam kondisi masa pandemi COVID-19 ini, pertanian menjadi jawaban untuk mendongkrak perekonomian masyarakat yang terdampak pandemi.
Masyarakat dapat menanam berbagai jenis tanaman di pekarangan rumah seperti cabai merah, cabai rawit, pepaya, tomat, daun bawang, sayur kangkung, sawi, bayam, tomat dan lainnya.
"Saat ini Pemprov terus menyosialisasikan gerakan Sumsel Mandiri Pangan ke seluruh kabupaten/kota,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan Bank Mandiri memiliki mandat dari pemerintah untuk mengalokasi KUR senilai Rp5 triliun pada tahun ini sebagai wujud nyata untuk mendukung pembangunan nasional.
“Stimulus berupa pinjaman rendah bunga (3 persen) ini diharapkan dapat menggerakan ekonomi nasional, khususnya di Sumsel,” katanya.
Pihaknya juga telah berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dalam berbagai bidang bersama Pemerintah Provinsi Sumsel, tak hanya penyaluran KUR.
“Misalnya di bidang olahraga, kami siap membantu bola basket,” katanya.
Berita Terkait
Polisi tetapkan Aiptu FN jadi tersangka kasus penganiayaan "debt collector"
Jumat, 26 April 2024 16:27 Wib
KAI: Jumlah korban tewas tabrakan di Sumsel hanya satu orang
Senin, 22 April 2024 12:46 Wib
OJK: Penyaluran kredit di Sumbagsel capai Rp278,29 triliun
Kamis, 18 April 2024 23:35 Wib
400 lebih kerbau di OKI Sumsel mati mendadak diduga terjangkit virus SE
Rabu, 17 April 2024 6:25 Wib
Bupati OKU Selatan buka komunikasi untuk maju Pilgub Sumsel 2024
Selasa, 16 April 2024 9:20 Wib
OJK menemukan 1.151 aktivitas keuangan ilegal di Sumbagsel
Senin, 15 April 2024 20:21 Wib
Pertamina Sumbagsel pastikan distribusi BBM lancar saat arus balik Lebaran
Sabtu, 13 April 2024 22:42 Wib
Sumsel siapkan langkah urai kemacetan lintas timur saat arus balik
Kamis, 11 April 2024 6:06 Wib